Belajar Pola Pembinaan Sepakbola yang Benar KONI Ogan Ilir Berkunjung ke Akademi Persib Bandung

BANDUNG, Begawan Indonesia.com – KONI Ogan Ilir khususnya Bidang Pendidikan dan Pelatihan beserta penggiat olah raga sepakbola berkunjung ke Akademi Persib Bandung di Kota Bandung Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Di sana pengurus KONI Ogan Ilir ingin belajar pola pembinaan sepakbola khususnya pembinaan usia dini langsung ke Akademi Persib Bandung yang dikenal sukses melahirkan sejumlah pesepakbola yang bermain di liga satu PSSI.

Kang Asep salah satu pengelola Akademi Persib Bandung yang menerima pengurus KONI Ogan Ilir mengatakan, kurikulum yang dipakai oleh Akademi Persib saat ini mengacu ke Klub sepakbola dunia Inter Milan.

“Kita memiliki kerjasama dengan Inter Milan untuk pengembangan sepakbola. Atas bantuan bapak Erik Thohir beberapa pelatih dari Inter Milan datang ke Akademi Persib dan memberi pelatihan ke pelatih kita selama tiga bulan, mereka juga memberikan bantuan dalam membina pesepakbola muda yang menjadi acuan akademi Persib, buku itu juga yang akan kami bagi ke KONI Ogan Ilir,” kata Kang Asep

Hasil pembinaan dari akademi Persib banyak yang bermain di club club liga 1 termasuk di Persib Bandung yang kemarin menjuarai Liga 1.

Ketua KONI OI Aswan Mufti didampingi Ketua Bidang Diklat Dayat mengatakan kedatangan KONI OI ke KONI Kota Bandung khususnya ke Akademi Persib adalah untuk belajar pola pembinaan olahraga yang tepat.

“Prestasi olahraga Kota Bandung cukup baik bahkan sejumlah atlet binaan KONI Kota Bandung bisa mewakili Indonesia ke olimpiade Paris tahun 2024 dari bulu tangkis dan panahan, ini luar biasa dan patut kita contoh,” kata Aswan Mufti

Aswan juga terkesan dengan pembinaan sepakbola muda di akademi Persib. Ia ingin menerapkan d Ogan Ilir.

Setidaknya diawal kalau bisa kita ingin menitipkan pesepakbola muda kita agar dididik di Akademi Persib,” harap Aswan

Usai menerima penjelasan, selanjutnya pengurus KONI Ogan Ilir diajak meninjau pembinaan pesepak Muda akademi Persib di stadion sepak Siliwangi.

Ratusan pesepakbola muda termasuk pesepak perempuan tampak asyik berlatih bersama di lapangan sintetis yang cukup baik tersebut.

Pengurus KONI OI Berkunjung ke KONI Kota Bandung

Ketua Koni Ogan Ilir Sumsel H Aswan Mufti bersama jajaran pengurus melakukan silahturahmi ke Koni Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 16 Juli di Kantor Koni Kota Bandung. Bahkan mereka langsung disambut Ketua Koni Kota Bandung Nuryadi, Sekretaris Cece Muharam dan jajarannya.

Dalam sambutannya Ketua Koni Kota Bandung Nuryadi mengatakan anggaran saat ini diteeima sekitar Rp40miliar diluar pemberian bonus pon untuk atlet dan pelatih Rp10miliar yang akan dicairkan pada Sepetember mendatang dan dibayarkan ditahun itu juga tidak loncat tahun mendatang. Ini merupakan dukungan dari DPRD dan Pemkot Bandung.

Menurutnya saat ini ada lebih dari 70 cabor, 950club dan 1600 atlet yang berada dibawah binaan Koni Kota Bandung. “Kita harus berikan apresiasi terhadap insan olahraga berprestasi dan berdedikasi membela Kota Bandung. Sehingga soal kesejahteraan atlet bisa diberikan. Contoh cabor taekwondo dana operasional saja Rp 150juta karena juara umum di Porprov Jabar.

“Alhamdulillah atlet-atlet yang berlatih diasuransikan demi keselamatan atlet. Bahkan atlet berprestasi luarbiasa seperti juara dayung dan bulutangkis se-asia meraih beasiswa s1 s2 dan s3. Yang meraih prestasi ini memang betul-betul pilihan. Awal mula dulu tahun 1999 anggaran kita hanya Rp900juta menjadi Rp11 miliar. Alhamdulillah sekarang sudah lebih dari Rp40miliar. Insya Allah tahun 2025 anggaran Koni Bandung capai Rp50miliar,”ujarnya

Bahkan dalam kunjungan tersebut sempat Bendahara Koni Ogan Ilir Hasan Hery mengajukan pertanyaan terkait keuangab dna pengaturan anggaran agar aman dan tertib

Atas pertanyaan tersebut Ketua Koni Bandung Nuryadi menjawab antusias bahkan pihaknya sering melakukan bimtek optimalisasi penataan keuangan bekerjasama dengan kejari dan inspektorat

Disebutkannnya soal keuangan pasti ada aturan baru dari kemenkeu, inspektorat soal pengaturan keuangan. Sehingga agar tidak ada masalah dalam pengaturan keuangan maka perlu dilakukan audit internal yang mengingatkan ke cabor agar disiplin soal keuangan, kemudian dilakukan audit eksternal sebagai amanah adrt. Pihaknya juga melakukan mou dengan badan akuntan publik. Mou dengan kejari, selain diperiksa inspektorat dan BPK. Selain itu pertanyaan lainnya datang dari Benny, dr Andi, Yudi dan sebagainya

Ketua Koni Ogan Ilir H Aswan Mufti didampingi Sekretaris Muhardi Saflin dan Bendahara DR Hasan Hery mengatakan kunjungan tersebut sangat berarti karena banyak pembelajaran yang dilakukan. “Luar biasa Koni Bandung selainmmemiliki pelatih, atlet yang banyak dan mumpuni, cabornya juga banyak. Selain itu anggota Koninya, pengurus cabor juga kompak dan saling membantu. Semoga kerjasama ini terus terjalin guna meningkatkan prestasi olahraga di Ogan Ilir,”jelasnya. ***