Diterima Keluarga Besar Mantan Gubernur H Asnawi Mangkualam, Bukti MATAHATI Didukung Beroyot Komering,. CATATAN : Drs H Iklim Cahya, MM (Wartawan/Pemerhati Politik dan Sosial)

H Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel (BI)

SAAT H Mawardi Yahya, Calon Gubernur Sumsel, berkunjung ke Kabupaten OKU Timur, sambutan masyarakat luar biasa. Antusiasme warga OKU Timur yang didominasi suku Komering dan Jawa, melebihi ekspektasi yang diperkirakan.

Bahkan Mawardi Yahya diarak dan dikawal oleh pasukan sepeda motor, yang tidak terjadi di tempat lainnya. Warga dengan gagah berani tanpa sungkan menyambut Mawardi Yahya, kendati ini kandang sang kompetitor.

BACA JUGA :
Masyarakat OKU Timur Siap Tempur Jadikan Mawardi Yahya Gubernur Baru

Tanda-tanda H Mawardi Yahya disambut dan diterima oleh warga Komering, memang sudah nampak jauh sebelumnya. Pertanda itu terlihat dari bersedianya, H Syahrial Oesman menjadi Ketua Tim Pemenangan Matahati, yang populer disebut “Panglima Perang” Matahati. Semua tahu bahwa Syahrial Oesman adalah tokoh dari Suku Komering yang pernah menjadi Bupati OKU dan Gubernur Sumsel. Syahrial berjasa bagi warga Komering, karena pada masanyalah lahir Kabupaten OKU Timur, sebagai hasil pemekaran Kabupaten OKU.

Masih banyak lagi tokoh-tokoh Komering yang bergabung di Matahati, diantaranya ada tokoh muda, Edward Jaya dan Beni Syarofi. Dulu juga ada H Nasrun Madang, Ahmad Syarofi RM, serta sejumlah ulama asal OKU Timur.

Kehangatan Suku Komering dengan Pak Mawardi Yahya, juga sudah terjalin sejak lama. Saat Mawardi menjadi Ketua DPRD OKI, hubungan dengan suku Komering Bengkulah, yang mendiami Kecamatan Tanjung Lubuk OKI, sudah terbina baik hingga saat ini.

BACA JUGA :
H Mawardi Yahya Disambut Meriah di “Sarang” Lawan, Sinyal Kemenangan Semakin Nyata Terlihat – Catatan : Drs H Iklim Cahya, MM (Wartawan, Pemerhati Politik dan Sosial)

Mawardi juga pernah bertemu dengan warga Komering di Palembang, atas inisiasi Pak Syahrial Oesman.

Bahkan beberapa hari lalu trah mantan Gubernur H Asnawi Mangkualam, berkumpul di Palembang, dan menyatakan dukungan kepada pasangan H Mawardi Yahya – Hj RA Anita Noeringhati (MATAHATI). Ini juga sesuatu yang diluar dugaan, kendati memang wajar dan rasional.

Apalagi saat almarhum Asnawi Mangkualam yang berasal dari Suku Komering, masih menjabat Gubernur Sumsel, Beliau punya hubungan akrab dengan sejumlah tokoh-tokoh di Kabupaten OKI saat itu, termasuk dengan para Pasirah dan Kerio, diantaranya dengan Bapak H Yahya, ayahanda H Mawardi Yahya.

Dengan dukungan dari keluarga besar H Asnawi Mangkualam ini, semakin meyakinkan bahwa H Mawardi Yahya diterima di berbagai lapisan masyarakat di Sumatera Selatan, termasuk dari basis-basis para kompetitornya.

Kemarin juga sudah terjawab, kemana keluarga dan pendukung mantan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin berlabuh pada Pilkada Gubernur Sumsel 2024 ini. Melalui putrinya, Lury Eliza Alex secara gamblang menyampaikan bahwa Relawan Ungu yang ikut memenangkan Pak Alex Noerdin pada Pilkada tahun 2008 dan 2013 lalu, pada Pilkada tahun 2024 ini, mendukung dan berjuang untuk memenangkan pasangan H Mawardi Yahya – Hj RA Anita Noeringhati (MATAHATI).

BACA JUGA :
Janji Mawardi Yahya Jika Jadi Gubernur Sumsel : Mengembalikan Program Dana Bangub Untuk Desa

Pernyataan anak bungsu Alex Noerdin ini disampaikan dihadapan ribuan Relawan Ungu dan simpatisan Alex Noerdin, saat senam bersama MATAHATI di Lapangan BKB Palembang, Sabtu 12 Oktober 2024.

” Tidak ada pilihan lain bagi Relawan Ungu, pada Pilkada Sumsel nanti wajib memilih dan memenangkan MATAHATI, ” teriak Lury dengan suara bergetar.

Dukungan H Alex Noerdin dan keluarga, serta dari Relawan Ungu, semakin menambah amunisi dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Mawardi – Anita. Setelah sebelumnya dukungan juga datang dari mantan Gubernur Syahrial Oesman, Rosihan Arsyad, dan Ramli Hasan Basri. Bahkan Syahrial Oesman diangkat sebagai “Panglima Perang” guna memenangkan MATAHATI pada Pilkada Sumsel tanggal 27 November 2024 mendatang.

Tentu dukungan Mawardi – Anita di OKU Timur, semakin menambah optimisme. Mengingat di daerah Belitang mayoritas didiami warga yang berasal dari Suku Jawa, dan cawagub Anita Noeringhati juga berasal dari suku yang sama. Klop. (*)