OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Puluhan mahasiswa dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ogan Ilir mengelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Ogan Ilir Senin (12/4/2021).
Dalam aksi tersebut mahasiswa membawa spanduk dan pamplet berisi tuntutan terhadap Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun tuntutan tersebut diantaranya meminta pihak Pemerintah Daerah Ogan Ilir menurup semua tempat hiburan di saat bulan suci ramadhan.
Selain itu, mahasiswa juga meminta aparat terkait melakukan operasi rutin selama bulan ramadhan untuk mencegah tindakan-tindakan yang dapat menodai kesucian bulan suci ramadhan.
Di poin lainnya, mahasiswa juga meminta Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang menerima pendemo, agar segera melakukan langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi di Ogan Ilir.
Dan tuntutan lain, mahasiswa juga meminta agar Bupati Panca Wijaya Akbar melakukan pengawasan terhadap aparatur pemerintah agar tidak melakukan tindak korupsi dan melakukan perbaikan serta pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
“itulah tuntutan kami dan semoga bapak Bupati dapat memenuhi tuntutan kami tersebut,” kata Koordinator aksi Muhammad Riduan.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang menerima langsung aksi mahasiswa tersebut mengatakan ia berterima kasih atas kritikan mahasiswa dari PMII Ogan Ilir.
Terkait tuntutan mahasiswa agar tempat hiburan malam ditertibkan selama bulan Ramadhan Panca menjelaskan, Pemkab Ogan Ilir bersama Kapolres sedang membahas penertipan dan nantinya akan mengeluarkan surat edaran kepada tempat hiburan agar tidak buka salam bulan puasa.
Baca juga : Puluhan Mobil dan Motor Ramaikan Event Otomotif Dragrace dan Dragbike Ogan Ilir 2021
“Termasuk peredaran miras akan kita tertibkan,” kata Panca
Panca menambahkan, ia juga akan membuka lowongan pekerjaan dengan mengundang investor agar mengamankan misalnya di Ogan Ilir sehingga dapat menyerap tenaga kerja warga Ogan Ilir.
Sedangkan mengenai infrastruktur, Panca mengatakan, meski saat ini ada refocusing anggaran untuk penagnan Covid19 sebesar 30 persen, namun ia menjanjikan tidak akan ada jalan yang putus atau tidak bisa dilalui kendaraan di Ogan Ilir.
“Untuk ASN akan dilakukan uji kompetensi jabatan yang diemban apakah sudah sesuai kriteria atau tidak. Untuk masalah korupsi saya mendukung penuh proses pemeriksaan oleh kejaksaan dan KPK,” tegas Panca
“Saya meminta kepada adik-adik PMII membantu dalam mengawasi agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik sehingga kesejahteraan rakyat dapat tercapai,” pungkas Panca. R316