Kapolres AKBP Andi Baso Rahman Ancam Potong Knalpot Bronk Yang Sangat Meresahkan Warga Ogan Ilir

Tokoh Masyarakat Jl Kopral Juni Apresiasi Respon Tegas Kapolres OI

OGANILIR, Begawan Indonesia.com – Merespon keluhan warga Jalan Kopral Juni Kecamatan Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan yang terganggu oleh kebisingan akibat sepeda motor yang melintas di daerahnya menggunakan knalpot bronk setiap Sabtu dan Minggu sore, Kapolres AKBP Andi Baso Rahman langsung mengeluarkan peringatan keras.

Ditemui disela-sela acara Launching PORCAM II Ogan Ilir Kapolres AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, jika kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot Bronk masih saja melintas di wilayahnya khususnya di jalan Kopral Juni tersebut maka ia tak segan-segan akan menangkap dan memotong knalpotnya.

“Oh iya, nanti saya perintahkan personel untuk menangkap dan memotong knalpot Bronk sepeda motor yang meresahkan tersebut,” tegas Kapolres AKBP Andi Baso Rahman.

Tokoh masyarakat Jalan Kopral Juni Letkol Purn H Sudiono mengapresiasi tindakan Polres Ogan Ilir dalam menanggapi keluhan warga. Sebelumnya pada Minggu sore kemarin jumlah pengendara sepeda motor yang melintas di jalan Kopral Juni ada penurunan meski masih ada yang melintas dan mengeluarkan suara keras.

Letkol H Sudiono berharap kedepan kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot bronk tidak ada lagi yang melintas di jalan tersebut.

“Terimakasih atas respon dari Bapak Kapolres OI dan jajarannya,” kata Letkol H Sudiono

Sebelumnya diberitakan bahwa setiap hari sabtu dan minggu merupakan hari “neraka” bagi warga Jalan Kopral Juni Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Pasalnya di hari itu terutama saat sore hari jelang waktu magrib, puluhan bahkan ratusan kendaraan sepeda motor melintas di jalan tersebut dari arah Tanjung Senai.

Jika ratusan kendaraan sepeda motor itu hanya melintas saja tidak menjadi masalah, namun yang menjadi keluhan warga terutama warga senior (lanjut usia) adalah suara bisa bising dari kendaraan sepeda motor tersebut yang sangat keras dan sangat mengganggu.

Apalagi separuh dari kendaraan sepeda motor itu menggunakan knalpot bronk yang mengeluarkan suara sangat keras

Kerasnya suara knalpot sepeda motor itu juga menggangu warga yang tengah beribadah di Musholla Attanai’in yang lokasinya tepat di sisi jalan Kopral Juni.

Tokoh masyarakat setempat Letkol (Purn) H Sudiono mengatakan, sebagai warga Jalan Kopral Juni ia sudah sangat terganggu dengan kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot bronk yang melintas di jalan tersebut.

Sebagai orang yang sudah berusia lanjut Letkol Purn Sudiono merasakan dadanya kerap berdebar dan jantung berdetak keras saat ratusan kendaraan tersebut menjelang waktu magrib.

Apalagi, sambung mantan anggota DPRD Ogan Komering Ilir dari Fraksi TNI-Polri itu, kerasnya suara knalpot motor membuat aktivitas ibadah sholat Maghrib dan Isya di mushola Attanai’in yang tepat di depan rumahnya betul-betul sangat terganggu

“Betul-betul sangat menggangu, saat solat suara Iman tidak terdengar saking kerasnya suara knalpot sepeda motor itu,” kata Letkol Purn Sudiono.

Kondisi tersebut menurut Letkol Purn Sudiono sudah berlangsung lama sekitar satu setengah tahun belakangan ini.

“Ya sudah cukup lama kondisi ini kami alami, terutama hari Sabtu dan Minggu, betul-betul sangat menganggu, kami berharap pihak terkait dapat mengatasi masalah ini, apalagi di sepanjang jalan Kopral Juni ini banyak warga sudah lanjut usia dan ada yang menderita sakit,” ujar mantan Danramil Indralaya ini.

Keluhan lain juga disampaikan warga lain yang tidak ingin namanya disebutkan. Ia berharap kendaraan yang menggunakan knalpot bronk itu ditertibkan karena sangat menganggu.

“Kami mohon dengan sangat agar kendaraan dengan knalpot yang mengeluarkan suara keras itu diterbitkan, setidaknya mereka diarahkan lewat jalan menuju Gerbang Sakatiga,” katanya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp soal keluhan warga tersebut mengucapkan terimakasih atas informasi dan masukan tersebut.
Ia menyatakan akan segera dilakukan operasi penertiban terhadap kendaraan knalpot bronk yang meresahkan tersebut.

“Baik…masukan baik untuk kami….nanti saya akan sampaikan ke personil Polres OI untuk laksanakan penertiban,” katanya merespon keluhan warga tersebut.

Diketahui di sepanjang jalan Kopral Juni banyak warga senior yang tinggal di sana. Selain Letkol Purn Sudiono, ada pula Brigjen TNI Purn Didik, Haji Azib, Sersan Purn Hikmah, Hasan Basri, H Heru Supeno, H Heppy, Hj Bayumi, Rudi, Hj Lela, Ibu Cekdung .Bambang dan H Alimin.***