RA Amrina Rosyada, Penggiat Pencegahan HIV/AIDS, Segera Dilantik Sebagai Anggota DPRD Ogan Ilir

Raden Ayu Amrina Rosyada SSi, penggiat Penanggulangan HIV/Aids Sumatera Selatan khususnya wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil meraih kursi DPRD Ogan Ilir dari Partai Hanura.

Ibu 4 anak alumni pasca sarjana Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang dan S1 di jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya ini memperoleh hampir 3000 suara di dapil 3 meliputi Kecamatan Tanjung Raja, Sungai Pinang, Rantau Alai, Rantau Panjang dan Kandis.

Rina panggilan istri dari pengurus DPD Partai Hanura Sumsel Juni Alpansuri SSi adalah tipe wanita yang aktive dan tidak bisa diam.

Awal karirnya sebelum menjadi anggota DPRD Ogan Ilir dimulai sebagai wartawan kriminal di Harian Umum Palembang Pos Sumsel tahun 1997-1999. Di media yang pernah memiliki oplah tertinggi itu Rina sempat duduk sebagai redaktur.

Lalu tahun 1999 – 2000 ia ditunjuk sebagai Pimpinan Umum Tabloid Mingguan Wanita Monica, Jawa Pos Grup wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA :
Hanura Siap Berjuang, Mengawal dan Memenangkan Panca Wijaya Akbar Mawardi dan H Ardani Sebagai Bupati dan Wabup Periode 2025-2030, Lanjut Kerja!!

Pasca menikah dengan sahabatnya baik di Mapala Sabak dan juga teman satu kelasnya di Fakultas MIPA UNSRI Juni Alpansuri, Rina mundur dari media tersebut dan bergabung sebagai Pelaksana program Wilayah Sumatera Selatan Proyek Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bidang kesehatan kerjasama The British Council – Asian Development Bank – PKBI Daerah Sumatera Selatan 1999 – 2001.

Tahun 2003 – 2019 Rina kembali ke habitatnya di dunia jurnalistik dengan bergabung sebagai koresponden di Harian Berita Pagi Palembang dan sebagai Redaktur di Surat Kabar Lintas Timur OKI.

Disela-sela sebagai jurnalis Rina juga aktif di yayasan yang didirikannya bersama sang suami yang mereka namai Sahabat Pelangi. Mereka menggerakkan program penanggulangan HIV/Aids di Kabupaten OKI.

Di Tahun 2014 – 2018 ia bertindak selaku Koordinator Program kerjasama Proyek HIV/Aids Yayasan Sahabat Pelangi – Yayasan Intan Maharani – The Global Fund , dan tahun 2008 – 2014 sebagai Koordinator Program SSR Sahabat Pelangi untuk Proyek Penanggulangan HIV/Aids kerjasama PKBI Daerah Sumsel – Komisi Penanggulangan Aids dan The Global Fund

Tidak hanya itu perempuan yang sejak mahasiswa aktif di dunia pecinta alam ini juga menjabat sebagai sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Ogan Komering Ilir periode 2022-2026, dan Pimpinan LKP Sahabat Pelangi sejak 2018-sekarang. Ia juga menjabat Direktur Yayasan Sahabat Pelangi mulai 2014-sekarang.

Dikatakan Rina, Jika nanti sudah dilantik sebagai anggota DPRD Ogan Ilir 18 September 2024, ia akan tetap fokus dalan pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS yang merupakan keahliannya selama ini.

Caranya dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan, untuk melihat angka kasus dan tingkat penyebaran di wilayah ogan Ilir.

Ia juga akan mencara informasi sebanyak-banyaknya tentang peta penyebaran HIV/AIDS di Ogan Ilir untuk mencari pola pencegah agar penyebarannya tidak semakin meluas.

“Salah satu yang menjadi fokus saya nanti di DPRD Ogan Ilir adalah berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk upaya pencegahan penyebaran HIV/Aids di Ogan Ilir,” katanya

Ditanya apa yang menginspirasi dirinya untuk terjun ke dunia politik yang kejam, Rina mengatakan ia ingin memanfaatkan sisi lain dari “kekejaman” itu untuk menjadi kebaikan dengan awalnya menjadi aktivis sosial. Salah satunya dengan terjun ke upaya pencegahan penyebaran HIV/Aids di Kabupaten OKI.

Namun tambanya, menjadi aktivis tidak cukup, politik membuat dirinya memiliki kewenangan yang luas untuk menjalankan visi dan misinya sebagai aktivis.

“Menjadi seorang aktivis bisa melakukan banyak hal positif untuk masyarakat banyak. Namun menjadi politisi membuat pergerakan yang dilakukan lebih dahsyat karena seorang wakil rakyat memiliki kewenangan yang sangat luas. Powerfull istilahnya. Tentulah powerfull positif” imbuhnya

Rina sendiri memiliki target lain di Ogan Ilir yaitu menggerakkan lembaga pelatihan dan kursus di Kabupaten Ogan Ilir. Menurut Rina, keberadaan lembaga pelatihan dan kursus seperti yang ia jalankan di Kayuagung OKI terbukti mampu meningkatkan skill dan membuka peluang kerja bagi pesertanya.

BACA JUGA :
Anggota DPRD OI Terpilih Raden Ayu Amrina Rosyada Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA RI

“4 tahun terkahir, lembaga kami bekerjasama dengan Dirjend Vokasi Kemenaker sebagai penyelenggara kursus dan pelatihan outputnya, alumni kursus disalurkan langsung ke Dunia usaha.”

“Saat ini kami sudah mengantongi MOU dengan perusahaan garment di Jawa untuk penyerapan tenaga kerja. Setidaknya saat ini sudah ada MOU perekrutan 300 tenaga kerja per tahun. Sebagai anggota DPRD, kami ingin lebih banyak lagi lembaga kursus yang bisa mendapatkan MOU dengan dunia industri, tentu saja dengan meningkatkan pembinaan lembaga kursus hingga bisa menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya,” pungkasnya

RA Amrina Rosyada sendiri mewakili kecamatan Kandis dan baru kali ini berhasil mengirimkan wakil di DPRD Ogan Ilir dan yang pertama perempuan. ***