RUPS-LB PT Sumsel Energi (Perseroda) Arwin Novansyah SH Ditunjuk Menjadi Komisaris Utama

PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Sumsel Energi (Perseroda), berlangsung Di Hotel Excelton Palembang, Kamis (14/7/2022).

Dalam RUPS-LB tersebut Arwin Nivansyah SH ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Sumsel Energi (Perseroda) menggantikan komisaris utama sebelumnya Yohanes yang mendapat tugas baru ditempat lain. Sebelumnya Arwin menjabat sebagai komisaris.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang memimpin RUPS-LB tersebut mengatakan bahwa pengisian jabatan tersebut dalam rangka mengisi kekosongan posisi Komisaris Utama dan Komisaris.

“ini untuk memenuhi persyaratan karena Komisaris Utama sebelumnya Bapak Yohanes ditugaskan ditempat yang baru, tentunya komisaris lama naik dan kekosongan itu kita ganti,” kata Mawardi Yahya

Mawardi Yahya juga mengingatkan kepada Komisaris Utama yang baru Arwin Novansyah agar menjalankan kepercayaan yang baru diberikan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan daerah tersebut.

Komisaris Utama PT Sumsel Energi Gemilang yang baru Arwin Novansyah mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur Bapak H Mawardi Yahya selaku pemegang saham yang telah mempercayakan tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan kepada dirinya dan jajaran.

“Semoga target yang telah diberikan tercapai khususnya target pengelolaan partisipasi Interest yang sudah ditugaskan Bapak Gubernur Herman Deru kepada PT SEG, ” kata pria asal Kecamatan Muara Kuang yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Ogan Ilir ini

Sementara Direktur Utama PT Sumsel Energi Gemilang Wahyu Setiaji mengungkapkan efek gejolak anjloknya harga minyak dunia pada 2020 lalu membuat perusahaan ikut terdampak. Akibatnya beberapa anak perusahaan melakukan perombakan beberapa jajaran direksi.

“Pada 2020 kita mengalami kerugian dampak dari turunnya harga minyak, pada 2021 mengalami keuntungan akan tetapi masih menutupi kerugian tahun sebelumnya, untuk itu di tahun 2022 ini kita melakukan beberapa efisiensi termasuk pengetatan dalam pengeluaran anggaran dana dan melakukan konsolidasi ke beberapa anak perusahaan agar lebih efektif lagi kinerja karyawan,” tutupnya.***