Ungkap Kasus Pembunuhan Calon Kepada Desa di Ogan Ilir Sumsel Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com – Pengungkapan kasus pembunuhan calon kepala desa Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir Sumatera Selatan yang dibunuh Rabu (20/7/2022) setelah waktu solat subuh hingga Rabu siang belum ada titik terang.

Untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut polisi menurunkan anjing pelacak dari Polda Sumsel.

Anjing warna hitam tersebut sesaat setelah diturunkan langsung bergerak mencari titik diduga lokasi pelaku pembunuhan yang menggegerkan tersebut.

Dibeberapa titik anjing itu berhenti dan mencium lokasi tersebut. Beberapa kali anjing itu masuk ke dalam halaman rumah warga namun setelah itu keluar lagi.

Anjing jenis labrador retriever itu juga sempat mengajak ke dalam lokasi hutan karet di belakang desa. Kompas.com yang mengikuti anjing pelacak ituharus berjalan cukup jauh masuk ke dalam hutan karet.

Ada satu rumah dimana anjing pelacak itu masuk hingga tiga kali. Polisi pun sempat menggeledah rumah tersebut. Seorang perempuan istri pemilik rumah juga dimintai datang dan dimintai menyerahkan telepon selularnya.

Kasat Reskrim Polresta Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani mengatakan, kasus pembunuhan calon kepala desa tersebut masih dalam penyelidikan. Hingga rabu petang polisi belum mendapatkan petunjuk siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Polisi tambah Regan, telah meminta keterangan sejumlah orang termasuk keluarga korban. Namun itu baru sebatas interogasi biasa.

“Memang telah terjadi tindak pidana di sini, kami sudah mengumpulkan saksi saksi dan meminta keterangan saksi, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel unit jatanras dan K9, sampai saat ini kami masih mengumpulkan data-data,” kata AKP Regan Kusuma Wardani

Regan membantah desas desus yang beredar bahwa pembunuhan tersebut terkait pemilihan kepala desa dimana korban adalah salah satu calon.

“Mungkin desas-desus diluar sudah banyak yang terlalu luar yang mengaitkan kasus pembunuhan ini terkait pemilihan kepala desa, ini ada Kasat Intel yang menyatakan bahwa kasus itu terlalu dini untuk disimpulkan dengan Pilkades,” kata AKP Regan

Sedangkan dugaan motif pembunuhan jelas Regan sementara ada motif pribadi.

“Tapi itu sementara masih banyak dugaan-dugaan yang lain, kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi,” pungkas Regan

Diberitakan sebelumnya warga Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir geger karena telah terjadi kasus pembunuhan di pagi hari usai waktu solat subuh.

Korban adalah Arfani (44) yang merupakan calon kepala desa.

Dari keterangan warga, Arfani dibunuh oleh pelaku yang menggunakan topeng dengan cara ditembak sebanyak dua kali dan dibacok.

Pelaku yang identitasnya belum diketahui langsung melarikan diri usia membunuh korban. R316