- Termasuk Perombakan Besar-besaran di Dinas Kesehatan dan RSUD Ogan Ilir
OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Demi untuk meningkatan pelayanan di Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan, Bupati Panca Wijaya Akbar akan mempertimbangkan mengganti Direktur Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Tanjung Senai.
Baca juga : Ombudsman Apresiasi Langkah Bupati OI Panca Pekerjakan Kembali 109 Nakes
Pernyataan Panca tersebut dikatakan usai meninjau lokasi pemukiman yang jadi korban angin ribut di Kecamatan Pemulutan Barat dan Indralaya Senin (19/4/2021).
“Ya demi pembenahan manajemen dan dan pelayanan mungkin dalam waktu dekat (kepala rumah sakit) akan saya pertimbangan untuk diganti,” tegas Panca
Baca juga : DPRD Ogan Ilir Apresiasi Keputusan Bupati Panca Pekerjakan Kembali 109 Nakes yang Dipecat Bupati Sebelumnya
Sebelumnya Panca menjelaskan soal Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir yang merupakan rumah sakit tipe C membutuhkan 300 nakes untuk memaksimalkan pelayanan.
Jumlah itu didapat hasil konsultasi dengan pihak dinas kesehatan Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan Kepada Dinas Kesehatan Ogan Ilir.
“Namun yang paling utama adalah bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, untuk itu dalam waktu dekat akan ada sedikit tindakan tegas dari Bupati agar pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal,” kata Panca
Sedangkan terkait honor nakes yang dipekerjakan kembali, Panca mengatakan bisa dicarikan solusi win-win solution, apalagi untuk refocusing anggaran masih hingga bulan agustus atau nanti dianggarkan dianggaran perubahan.
Baca juga : Update Angin Kencang Landa Ogan Ilir : 84 Rumah Rusak 354 Orang Terdampak
“Iya nanti kita cari win-win solution-nya, karena kemarin kalau dari laporan masih bisa ya sampai bulan delapan, atau nanti di anggaran perubahan akan ada penambahan anggaran honorer, tapi dengan catatan harus meningkatkan dulu ya pelayanan, jangan kita masukan nakes tidak ada perubahan di rumah sakit, makanya saya garis bawahi untuk kepala rumah sakit, Dinkes dan seluruh tenaga kesehatan dengan catatan pembebanan administrasi dan manajemen rumah sakit, kalau tidak ada perubahan akan ada perombakan besar-besaran untuk meningkatkan pelayanan,” pungkas Panca
Sebelumnya Bupati Panca telah mengembalikan status 109 tenaga kesehatan yang dipecat oleh bupati sebelumnya Ilyas Panji Alam.
Keputusan itu jelas Panca, selain memang merupakan janjinya saat kampanye juga melaksanakan rekomendasi Lembaga Ombudsman Sumsel. R316