PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Motif pembacokan seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan bernama Umar (47) yang berlangsung di Jalan Hokky, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Senin (20/9/2021) kemarin akhirnya terungkap setelah pelaku ditangkap.
Baca juga : Tingkatkan Kinerja, DPRD Sumsel Usulkan Ubah Tatib
Pelaku tersebut diketahui adalah R (43) yang tak lain adalah tetangga korban sendiri. Ia ditangkap oleh Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, Kamis (7/10/2021).
R (panggilan pelaku) mengatakan, sebelum kejadian tersebut rumah tangganya bersama istri memang telah renggang.
Dimana ia mengakui bahwa selama ini tak pernah menafkahi istrinya itu karena tak memiliki pekerjaan tetap.
“Kalau istri dia kerja di toko listrik, saya hanya buruh bagunan. Uang gaji memang habis buat mabuk,” kata R ketika berada di Polda Sumsel, Kamis (7/10/2021).
Menurut R, istrinya itu sempat datang ke rumah Asep yang merupakan anak dari korban. Kondisi tersebut membuat ia pun marah hingga akhirnya mendatangi rumah korban.
“Tapi Asep kembali berulah dan sekarang pergi bersama istri saya. Sudah tiga bulan sekarang tidak tahu lari kemana mereka,”ujarnya.
Emosi dengan perbuatan istri, R lalu merencanakan untuk menyerang Umar yang merupakan ayah dari Asep. Hal tersebut menurutnya sebagai peringatan agar Asep segera menemuinya.
“Saya memang sengaja mengincar bapaknya, agar Asep ini segera membawa pulang istri saya. Saya dendam karena Asep ini bawa kabur istri saya,” ungkapnya.
Usai bacok korban, pelaku kabur
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Christopher Panjaitan menjelaskan, usai melakukan aksinya tersebut pelaku langsung bersembunyi dan berpindah-pindah tempat. Polisi yang mendapatkan informasi jika pelaku sedang bersembunyi di kawasan Kecamatan Sako, langsung bergerak cepat untuk menangkap tersangka.
Namun, saat itu R malah hendak kabur hingga akhirnya dilumpuhkan oleh petugas.
“Kesehariannya pelaku ini selalu membawa celurit, dan celurit itulah yang digunakan untuk menyerang korban. Motifnya karena dendam istrinya dibawa kabur anak korban,”kata Christopher.
Atas pebuatannya, R dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat denan ancaman penjara di atas lima tahun.
Diberitakan sebelumnya, Umar (47) seorang kakek yang dibacok orang tak dikenal usai mengatar cucunya sekolah di Jalan Hokky 1, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang , sekitar pukul 07.00WIB, pada Senin (20/9/2021) diduga korban salah sasaran.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, dari hasil penelusuran terungkap, bahwa pelaku sebelumnya mengincar anak dari Umar yang dituduh telah membawa kabur istri dari tersangka. Saat melihat korban lewat, pelaku ini mengira korban adalah targetnya.
Baca juga : Pesta Miras Berujung Maut, Usep Tewas Dibunuh Kakak Beradik, Begini Kronologinya
Namun, setelah dianiaya pelaku belakangan baru mengetahui jika korban adalah Umar.
“Jadi bisa dikatakan pelaku ini salah sasaran, targetnya adalah anak dari korban yang diduga membawa kabur istri pelaku. Ini kami dapat dari keterangan beberapa saksi,”kata Roy, Rabu (22/9/2021). **
Sumber : Kompas.com