Beredar Video Anak-anak Berenang Bersama Buaya di Sungai, Polsek Pemulutan Selidiki Kebenarannya

Gambar screenshot dari video yang memperlihatkan anak-anak sedang berenang bersama buaya dan terdapat tulisan "DESA PEMULUTAN ILIR OI" (BI IST)

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com – Beredar video sekelompok anak sedang berenang di sungai bersama seekor buaya.

Pada video yang menyebar via WhatsApp sejak beberapa hari terakhir, tampak empat orang anak bermain dengan seekor buaya yang sangat pasif. 

Keempat anak tersebut dengan leluasa memainkan buaya yang nyaris tak bergerak itu. 

Pada keterangan foto tertulis bahwa sungai tempat anak bermain bersama buaya ini berada di wilayah Pemulutan Ilir, Ogan Ilir. 

Iklil

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy melantik IPTU Iklil Alanuari sebagai Kapolsek Pemulutan beberapa waktu lalu (BI/IST)

Polisi yang mendapat laporan beredarnya video ini langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang tertera pada video tersebut. 

“Unit Intelkam kami telah melakukan penyelidikan dan pulbaket terkait video viral di medsos ini,” kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari, Jumat (20/8/2021).

Dari hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan Kepala Desa Pemulutan Ilir, Amrullah, dia tak pernah mendapatkan laporan dari warga tentang adanya seekor buaya yang muncul di pinggiran Sungai Ogan di wilayah Desa Pemulutan Ilir. 

“Menurut Kepala Desa Pemulutan Ilir, dari video viral yang beredar tersebut, yang bersangkutan bahkan mengatakan tidak mengenal identitas anak-anak tersebut dan bukan berasal dari warga Desa Pemulutan Ilir,” terang Iklil. 

Tak hanya kepala desa, Polsek Pemulutan juga meminta keterangan tokoh agama Desa Pemulutan Ilir bernama Iking. 

(BI IST)

Sama seperti pengakuan kepala desa, kepada polisi, Iking mengaku tak mengenal identitas anak-anak yang berenang bersama buaya di pinggiran sungai tersebut.

“Sampai saat ini saudara Iking mengaku tidak mengetahui dan tidak pernah mendengar adanya peristiwa tersebut,” ujar Iklil. 

Seorang warga bernama Arifin pun memberikan keterangan lebih spesifik bahwa ia merasa tidak mengenal ciri-ciri dan aksen bahasa anak-anak tersebut.

Dari hasil penyelidikan di lapangan, Polsek Pemulutan menyimpulkan bahwa video viral yang beredar di medsos tersebut bukan berasal dari Desa Pemulutan Ilir. 

Dan juga tidak ditemukan adanya laporan maupun pemberitahuan dari warga sekitar sepanjang Sungai Ogan yang berada di wilayah hukum Polsek Pemulutan. 

“Terkait adanya video viral yang beredar di medsos mengenai kemunculan seekor buaya yang sedang berenang bersama anak-anak di pinggiran Sungai Ogan wilayah Pemulutan tersebut tidak benar atau hoaks,” kata Iklil menegaskan. 

(BI IST)

Kejadian tersebut diduga berasal dari daerah lain di luar wilayah Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. 

“Yang pasti, Polsek Pemulutan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tetap melakukan pemantauan terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat,” tandas Iklil. (rel)