Bupati Ogan Ilir yang Baru Dilantik Panca Wijaya Akbar Akan Hapus Anggaran Pembelian Mobil Dinas untuk Dirinya

Panca Wijaya Mawardi Bupati Ogan Ilir (BI/R316)

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan yang kurang dari satu bulan dilantik Panca Wijaya Akbar akan menghapus anggaran pembelian mobil dinas bupati baru untuk dirinya dalam APBD tahun ini.

Baca juga : Ramai Soal Mobnas Bupati Ogan Ilir yang Belum Dikembalikan, Bupati Panca : Perlu Digaris Bawahi Bukan Hanya Mobil Dinas Bupati Tetapi Seluruh Aset Pemkab Ogan Ilir Akan Kita Benahi

Penghapusan anggaran pembelian mobil dinas itu jelas Panca, selain terkait adanya refocusing dampak Covid19, juga karena ia tidak ingin terjadi pemborosan sebab mobil dinas bupati yang lama masih bagus dan layak meksi saat ini belum dikembalikan oleh bupati lama.

“Saya berencana menghapus anggaran pembelian mobil dinas baru untuk bupati sebab mobil dinas masih ada, jadi untuk apa membeli baru sebab akan terjadi pemborosan,” kata Panca saat diwawancarai di kantornya di Komplek Perkantoran Tanjung Senai Kamis (25/3/2021)

Baca juga : Terkait Penggeledahan Kantor BPKAD Ogan Ilir ini Tanggapan Bupati Panca

Ditambahkan bupati muda ini, untuk pengadaan mobil dinas wakil bupati tetap dianggarkan sebab memang mobil dinas wakil bupati belum ada.

“Untuk mobil wakil bupati tetap kita anggarkan,” terangnya

Diketahui hingga minggu keempat pasca dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar masih menggunakan kendaraan milik pribadi berupa Kijang Innova Reborn.

Mobil tersebut diberi plat nomor polisi BG 1 T yang merupakan nomor polisi Kabupaten Ogan Ilir.

Ketika ditanya mengapa masih masih menggunakan kendaraan pribadi Panca saat itu menjawab bahwa ia belum mendapatkan mobil dinas yang layak.

Mobil dinas yang diberikan saat itu kondisinya rusak dan kotor sehingga harus dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki sebab sangat membahayakan.

Panca sendiri mengaku sudah memerintahkan Wakil Bupati, PJ Sekda hingga Kasat Pol PP untuk menertibkan aset kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir termasuk mobil dinas bupati yang masih berada di Bupati sebelumnya.

Namun meksi sudah dikirim surat sebanyak tiga kali masih ada yang belum bersedia mengembalikan.

“Sudah dikirimi surat sebanyak tiga kali semoga segera dikembalikan sebab Pemerintah Ogan Ilir sangat membutuhkan,” pungkas Panca Wijaya Akbar. R316