OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Kebakaran lahan di Ogan Ilir dalam seminggu ini setidaknya sudah dua kali terjadi.
Kebakaranlahan tersebut terjadi di Desa Sribandingn dan Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat.
Untuk mencegah jangan sampai kebakaran tersebut terus terjadi hari ini Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Mawardi meninjau lokasi yang selama ini sering terjadi kebakaran lahan.
Di lokasi tersebut juga akan dibangun posko penanggulangan kebakaran lahan oleh BPBD Ogan Ilir.
“Tadi bersama kepala BPBD saya meninjau langsung karena saat ini sudah memasuki kemarau, dan dua hari ini terpantau titik api, maka dari itu saya tugaskan (BPBD) untuk mulai membuat posko di lokasi Simpang Sungai Rambutan karena berdasarkan informasi dari BMKG musim kemarau tahun ini lebih panjang, maka kita harus lebih siap agar bencana karhutla tidak terjadi,” kata Panca
Panca juga akan menggelar rapat bersama seluruh kepala desa se Ogan Ilir untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dengan melakukan sosialisasi kepada warga agar jangan melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar.
“Kitaberharap bisa meredam karhutla ini agar jangan sampai warga yang sedang menghadapi pandemi Covid 19 harus juga menghadapi asap kebakaran lahan,” tambah Panca
Panca juga sempat meninjau lokasi program pemerintah pusat berupa sodetan sungai yang berfungsi melakukan pembahasan terhadap lahan gambut di sekitar Desa Lorok sehingga dapat mencegah terjadi kebakaran lahan.
“Saya berharap tahun ini dapat diselesaikan karena dampaknya banyak selain mencegah karhutla juga dapat untuk membuka lahan pertanian,” kata Panca
Baca juga : Kepala BPBD Sumsel Himbau Warga Tetap Waspada Dengan Kondisi Alam Saat Ini
Sedangkan untuk personel pemadaman yang akan bertugas melakukan upaya pemadaman, jelas Panca, sudah siap.
“kita juga akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam penanganan Karhutla di Ogan Ilir,” terang Panca Wijaya Mawardi.
Terakhir Panca menghimbau warga Ogan Ilir agar dalam membuka lahan tidak dengan cara dibakar.
“Memang ini dilema, di satu sisi warga ingin membuka lahan untuk bertani namun disisi api dapat merembet dan mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan, oleh sebab itu saya akan menggelar rapat dengan kepala desa di Ogan Ilir agar melakukan edukasi terhadap warga dan melakukan himbauan jangan membuka lahan dengan cara membakar,” pungkas Panca R316