OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyiapkan tiga langkah dalam mengatasi kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Tiga langkah tersebut adalah membentuk tim satgas di setiap desa sebanyak tiga orang, memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian dan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) dalam penanggulan kebakaran hutan dan lahan..
“Menindaklanjuti himbauan dari BPBD Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bahwa di Kabupaten Ogan Ilir dalam kurun waktu satu minggu ini banyak titik hotspot. Kita menyiapkan tiga langkah meliputi merekrut tiga orang tim satgas disetiap desa, kemudian memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian dan membuat Perda ke DPRD OI,” ujar Panca Wijaya Akbar Rabu (4/8)
Panca menambahkan, selain memanfaatkan lahan tidur menjadi pertanian, dirinya juga perintahkan Kepala Desa untuk mendata kepemilikan lahan tidur yang ada disetiap desanya.
“Ya, tadi saya perintahkan Kepala Desa untuk mendata kepemilikan lahan tidur, jika terjadi karhutlah kita tahu siapa yang harus bertanggung jawabnya, dan kita juga akan menyiapkan perda dalam menangggulangi Karhutlah ini” pungkasnya.
Seperti diberitakan dlaam seminggu ini marak terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayah Ogan Ilir.
Asap kebakaran bahkan telah mengganggu arus lalu lintas di Jalan tol Palindra sehingga sangat membahayakan pengendara.
Sedangkan asap sisa kebakaran juga dapat menggangu kesehatan masyarakat. (rel)