OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Tindakan tegas aparat kepolisian dari Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan memberantas peredaran narkoba di Ogan Ilir khususnya di Desa Kerinjing terus mendapat dukungan.
Dukungan kali ini berasal dari unsur TNI disampaikan Komandan Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol CZI Zamroni.
Melalui pesan WhatsAppnya Letkol Zamroni mengatakan Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir mendukung langkah yang diambil Kapolres Ogan Ilir dalam memberantas peredaran narkoba di Ogan Ilir termasuk di Desa Kerinjing dan Sekonjing yang saat ini sedang dilakukan pembersihan oleh aparat kepolisian.
Kodim OKI-Ogan Ilir bahkan ikut mengerahkan personel dalam operasi tersebut sebagai bentuk sinergitas TNI-POLRI di wilayah Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir.
Letkol Zamroni juga mengajak masyarakat Ikut serta dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
“Kodim 0402 sangat mendukung langkah tegas yang diambil oleh Kapolres Ogan Ilir dan jajarannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Ogan Ilir (termasuk di Desa Kerinjing dan Sekonjing), kita bahkan ikut mengerahkan personel guna mendukung langkah aparat kepolisian tersebut,” kata Letkol Zamroni.
Seperti diketahui sudah menjadi rahasia umum bahwa di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja marak penyalahgunaan barang terlarang narkoba jenis sabu.
Pengguna bahkan disediakan pondok-pondok yang jumlahnya belasan untuk mengonsumsi barang haram tersebut.
“Pondok-pondok itu juga berfungsi seperti warung dimana orang datang memakai barang haram itu setelah itu membayar dan pergi,” terang Kapolres AKBP Yusantyo Sandy
Kondisi ini sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat desa setempat, bahkan sudah ada yang melapor ke polisi baik di tingkat polres maupun Polda.
Polisi baik dari Polres Ogan Ilir maupun Polda Sumsel juga sudah beberapa kali melakukan tindakan, namun kerap ada perlawanan dari bandar dan kaki tangannya.
Namun tindakan polisi dibawah komando Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantyo Sandy membuat para para bandar tak berkutik dan membiarkan pondok-pondok yang selama ini meresahkan itu dibongkar dan dibakar.
Luar biasanya saat operasi pembongkaran pondok-pondok itu polisi menemukan banyak sekali alap hisap sabu alias bong, korek api gas, Purek, buku catatan, timbangan digital dan plastik kecil diduga untuk mengemas barang haram tersebut.
Hanya saja saat dilakukan operasi itu para bandar dan kaki tangannya sudah melarikan diri sehingga mereka lolos dari operasi tersebut.
“Personel Satnarkoba sedang memburu mereka, akan kita kejar sampai dapat,” tegas Yusantyo Sandy
Hari berikutnya operasi pembersihan di Desa Kerinjing dilanjutkan dengan dukungan aparat TNI dari Kodim OKI-Ogan Ilir, dan polisi berhasil menangkap dua orang tersangka dengan barang bukti 161 gram sabu, satu unit senpi rakitan dan 27 butir peluru.
Operasi pemusnahan pondok itu sendiri mendapat apresiasi dan dukungan khusus warga Desa Kerinjing.
Sejumlah orang yang ditemui mengaku senang dan mendukung apa yang dilakukan jajaran Polres Ogan Ilir. Mereka selama ini sudah sangat resah dengan apa yang terjadi di desa mereka dan sangat khawatir dengan masa depan anak-anak di sana.
“Kami bersyukur pak, dan kami harap tindakan seperti itu terus dilakukan minimal sebulan sekali di desa ini,” kata warga yang enggan disebutkan namanya
“Kami mengapresiasi tindakan Polres Ogan Ilir dibawah bapak Kapolres yang baru, kami warga sangat mendukung,” kata warga lainnya.
Dukungan juga diberikan oleh DPRD Ogan Ilir dan Majelis Ulama Indonesia Ogan Ilir. R316