Dihadiri Mantan Pemain SFC, 16 Klub Ramaikan Turnamen Sepak Bola Kelurahan Timbangan 

•Dibuka Ketua KONI OI Aswan Mufti

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com – Sebanyak 16 klub turut berpartisipasi pada turnamen sepak bola  yang digelar oleh Karang Taruna Kelurahan Timbangan, di Lapangan Sepakbola Kelurahan Timbangan Selasa (3/8/2021).

Pembukaan turnamen ditandai dengan tendangan pertama Ketua Umum KONI Ogan Ilir Aswan Mufti, didampingi Waketum IV Rizal Effendi, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Hukum Olahraga dan juga Pembina Persita FC Yaprudin Zakaria dan Lurah Kelurahan Timbangan Marliana.

Dalam sambutannya, Ketum KONI Ogan Ilir Aswan Mufti, mengatakan, KONI Ogan Ilir sangat mengapresiasi event yang digelar panitia.

Turnamen ini menjadi ajang sulaturahmi bagi warga yang berada di RT Kelurahan Timbangan.

“Turnamen ini diikuti klub dari RT yang ada di Kelurahan Timbangan, memang tidak mengejar prestasi tapi menjadi ajang silaturahmi antar warga,” ucapnya.

Kendati demikian, KONI Ogan Ilir yang fokus pada pembinaan, tetap berharap dari event antar RT atau kelurahan baik yang sedang bergulir atau nantinya, bisa lahir beberapa pemain muda yang berbakat, yang bisa dibina dan kelak menjadi andalan dari Kabupaten Ogan Ilir, baik pada pesta olahraga provinsi ataupun nasional.

“Kami berharap juga, nantinya akan lahir bibit baru di Ogan Ilir, khususnya jadi andalan dari Kelurahan Timbangan sendiri,” ujarnya.

Terakhir, Aswan juga mengapresiasi kerja keras panitia yang berhasil mengulirkan turnamen dengan dana swadaya dan beberapa sponsor swasta.

Setelah resmi dibuka, kick off dibuka dengan pertandingan Senai FC versus Timbangan Old Star. 

Di laga ini, tampak satu pemain yang cukup menyedot perhatian yakni mantan gelandang Sriwijaya FC yang berhasil mengantarkan Laskar Wong Kito juara ISL U-21 musim 2011/2012, yakni Hapit Ibrahim. 

Ya, Hapit seperti diketahui mempersunting wanita Ogan Ilir, turun memperkuat Senai FC.

Hapit yang kini turun di kompetisi Liga 2 bersama Muba Babel United, saat ini tengah libur karena kompetisi kasta kedua ini kembali ditunda. (rel)