PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Keluarga Besar Masyarakat Komering Bengkulah Sumsel resmi menyatakan dukungan dan siap berjuang untuk kemenangan Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dan Bacalon Wagub Sumsel Hj Anita Noeringhati.
Hal tersebut dingkapkan sesepuh Keluarga Besar Masyarakat Komering Bengkulah Drs Azhari Mkes, dihadapan H. Mawardi Yahya , Hj Anita Noeringhati dan 2500 undangan saat silaturahmi di Kota Palembang, Minggu (26/5).
“Kami Insya Allah Keluarga Besar Masyarakat Komering Bengkulah, siap berjuang dan memenangkan Matahati sebagai Gubernur dan Wagub Sumsel Periode 2025-2030,” tegasnya.
Ia menilai, kedua merupakan tokoh Sumsel yang sudah bekerja secara nyata, berkomitmen memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
“Dengan doa dukungan kepada Paslon Matahati kami siap berjuang untuk memenangkan mereka dalam pilkada Sumsel November mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan sangat berterimakasih atas doa dan dukungan dari Keluarga Besar Masyarakat Komering Bengkulah.
“Alhamdulillah kami Matahati hadir disini memohon doa dukungan, diharapkan masyarakat memberikan kesempatan kepada kami (Matahati-red) untuk menjadi pemenang dalam pilkada Sumsel,” katanya.
Dukungan tersebut, sambungnya, dinilai memacu semangat untuk berjuang demi mewujudkan Sumsel yang jauh lebih baik lagi sesuai dengan harapan dan keinginan masyarkat.
Bacalon Wagub Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dalam kesempatannya menambahkan, mengatakan mendampingi H. Mawardi Yahya untuk.maju di Pilgub Sumsel adalah suatu kebanggaan tersendiri.
Menurutnya, H. Mawardi Yahya memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan daerah dan sudah terbukti seperti yang pernah dilakukan di Ogan Ilir.
“Beliau berpengalaman sebagai Ketua DPRD OKI, Ketua DPRD OI, Bupati OI bahkan Wagub Sumsel, jadi tidak ada lagi yang kurang? Selain itu juga beliau memiliki program dan kinerja yang berpihak pada rakyat. Jadi tolong beri kami doa dukungan kesempatan untuk menjadi pemenang dalam pilkada ini. Sehingga Matahati Insya Allah dapat menjadi gubernur dan wagub Sumsel periode 2025-2030,” harapnya.
Ditambahkannya ia juga sedih saat mengetahui bahwa Sumsel termasuk daerah yang miskin urutan ke 7 Provinsi di Indonesia.
“Padahal Sumsel memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sangat mumpuni. Iapun berkeyakinan Matahati, Insya Allah dapat berjuang dan akan mengembalikan kejayaan Sumsel,” tegasnya. (***).
