- Mendapat Apresiasi dan Dukungan Tokoh dan Masyarakat Ogan Ilir
OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Gebrakan Kapolres Ogan Ilir Sumatera Selatan AKBP Yusantiyo Sandy patut diacungi jempol. Bagaimana tidak belum genap empat bulan menjabat ia sudah dua kali melakukan operasi pemberantasan peredaran barang terlarang narkoba di dua dua lokasi desa yang selama ini diketahui tak tersentuh atau ‘Untouchable’.
Pertama pada bulan Januari lalu, Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy bersama puluhan personelnya menggerebek Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja dan menghancurkan belasan pondok di belakang desa yang diketahui kerap digunakan oleh para pengedar dan pengguna narkoba.
Belasan pondok itu dihancurkan dengan cara dirobohkan lalu dibakar hingga rata dengan tanah. Tidak hanya itu lapak tempat adu ayam pun dihancurkan.
Polisi juga menyita puluhan alat isap, pirek, kantung plastik mini, timbangan digital dan sejumlah benda lain yang terkait dengan penyalah gunaan barang haram tersebut.
Dua orang dan barang bukti sabu seberat 161 gram, senpira dan sejumlah amunisi juga diamankan sebagai barang bukti dalam operasi yang dilaksanakan beberapa hari tersebut.
Lalu yang kedua operasi penggerebekan dilakukan di Desa Limbang Jaya Kecamatan Tanjung Batu pada hari Jumat (26/3/2021) kemarin.
Dalam operasi tersebut polisi mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai pengguna narkoba di enam lokasi yang dicurigai sebagai lokasi para pemadat mengonsumsi barang haram tersebut.
Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy sendiri saat operasi di Desa Kerinjing mengatakan bahwa operasi pembersihan narkoba di wilayah hukumnya merupakan jawaban dari keresahan masyarakat terhadap maraknya peredaran barang haram dan aktivitas di pondok-pondok yang ada di belakang desa tersebut.
tersebut di Ogan Ilir.
Menindaklanjuti laporan tersebut dan adanya instruksi dari pimpinan, maka personel polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja bergerak melakukan upaya penindakan salah satunya dengan merobohkan dan membakar pondok yang kerap digunakan para pengguna untuk mengonsumsi sabu.
Api membara dari pondok yang dibakar aparat kepolisian di Desa Kerinjing yang kerap digunakan untuk mengonsumsi sabu saat itu.
Polisi juga melakukan upaya hukum terhadap bandar dan pengguna, namun saat dilakukan perobohan dan pembakaran pondok tersebut mereka sudah kabur dan sedang dalam upaya pengejaran dari personel Satuan Narkoba Polres Ogan Ilir.
“Ada delapan pondok yang dirobohkan sore tadi termasuk satu gelanggang sabung ayam, kita juga menyita banyak barak bukti seperti bong atau alat hisap sabu, pirek, korek api gas dan barang lainnya, operasi ini atas laporan masyarakat dan atensi pimpinan dan akan terus kita lakukan sampai Ogan Ilir ini terbebas dari pengaruh buruk narkoba,” jelas Kapolres Yusantyo Sandy saat itu.
Baca juga : Bersihkan Ogan Ilir dari Narkoba Puluhan Personel Polres Ogan Ilir Gerebek Desa Limbang Jaya
161 gram sabu, 1 unit senpi rakitan dan 27 butir peluru berhasil disita dalam operasi termasuk dua orang tersangka masing-masing bernama berinsial Al (19) dan El (24) diperlihatkan kepada wartawan dalam pres release Rabu (13/1/2021).
Lalu pada hari Jumat (26/3/2021) kemarin operasi pemberantasan dan pembersihan narkoba kembali dilakukan di Desa Limbang Kecamatan Tanjung Batu.
Baca juga : 7 Orang Diamankan Dalam Operasi Bersih-Bersih Narkoba di Desa Limbang Jaya Ogan Ilir
7 orang diamankan dalam operasi yang mendapat dukungan warga terlihat dari aprsiasi di media sosial kepada Kapolres Ogan Ilir dan jajarannya.
“Ya ini berawal dari adanya DPO yang pulang kampung, lalu setelah anggota Intel kita melakukan penyelidikan diketahui di desa tersebut ada titik-titik lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba, kita lalu membentuk tim berjumlah 88 orang dan dengan dibantu personel Polsek setempat kita lakukan operasi pembersihan,” kata Yusantiyo Sandy didampingi Wakapolres Kompol Yuskar Efendi dan Kasat Narkoba AKP Zon Prama Jumat kemarin.
Apa yang telah dilakukan Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy beserta jajaran langsung mendapat respon positif dan dukungan dari warga dan pihak lainnya.
Komandan Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir (BI/IST)
Dandim OKI-Ogan Ilir Letkol Zamroni langsung memberikan dukungan personel dalam operasi tersebut.
“Kodim 0402 sangat mendukung langkah tegas yang diambil oleh Kapolres Ogan Ilir dan jajarannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Ogan Ilir (termasuk di Desa Kerinjing dan Sekonjing), kita bahkan ikut mengerahkan personel guna mendukung langkah aparat kepolisian tersebut,” kata Letkol Zamroni saat itu.
Sedangkan DPRD Ogan Ilir melalui Ketuanya Soeharto Hasyim memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya Kapolres dan jajarannya.
“Kami sebagai wakil rakyat sangat mendukung dan mengapresiasi juga berterimah kasih dengan langkah yang diambil oleh Kapolres dan jajarannya dalam memberantas narkoba di Ogan Ilir khususnya di Desa Kerinjing yang selama ini sulit ditembus,” ungkap Soeharto Hasyim
Ketua MUI Ogan Ilir H Nazib Subkie juga memberikan dukungan kepada langkah Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy beserta jajaran memberantas peredaran narkoba di wilayah Ogan Ilir.
“MUI Ogan Ilir mendukung langkah tegas Kapolres dan jajarannya memberantas peredaran narkoba di Ogan Ilir termasuk memusnahkan pondok-pondok yang katanya sering digunakan oleh pengguna narkoba di Desa Kerinjing yang katanya tak tersentuh,” kata Ketua MUI Ogan Ilir H Najib Subkie
Mudir Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir (BI/IST)
Sedangkan Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah KH Mudrik Qorie mendoakan Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy selalu sehat dan istiqamah dalam memberantas peredaran narkoba di Ogan Ilir.
“Semangat pak Kapolres, terus berjuang memberantas narkoba di tempat-tempat lain juga sehingga kabupaten santri ini terbebas dari narkoba, saya mendoakan semoga bapak Yusantiyo Sandi senantiasa sehat walafiat dan selalu dalam rahmat Allah SWT, sukses dalam setiap tugas dan cepat meningkat dalam karir, sehingga dapat berkontribusi lebih banyak dan lebih strategis bagi bangsa negara tercinta ini,” kata KH Mudrik Qori.
Terakhir Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Ilir saat itu Adi Tyogunawan juga memberikan dukungan dan akan menerapkan pasal pencucian uang kepada pada tersangka yang berhasil diamankan.
“Jika penyidik bisa mengungkap itu, kita juga akan terapkan tindak pidana pencucian uang, perlu diterapkan konsep “follow the money”, bukan sekedar memenjarakan orangnya saja. Uang hasil kejahatan itu nanti bisa jadi penerimaan negara karena negara juga butuh biaya akibat kerusakan yang diakibatkan tindak pidana narkoba,” tambah Adi Tyogunawan kala itu.
Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy sendiri mengatakan upaya pemberantasan narkoba di Ogan Ilir tidak akan berhenti hingga ke akar-akarnya. R316