Gebrakan LPTQ OI Mencari Kecamatan Favorit di Bidang MTQ

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan, yang dipegang duet H Muhsin Abdullah, ST, MM (Ketua Umum) dan Ustadz H Agus Jaya, Lc, M.Hum (Ketua Harian), membuat gebrakan Program Kecamatan Favorit dalam rangka pembinaan bibit-bibit peserta MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an).

Program tersebut sudah diputuskan dalam diskusi terbatas para pengurus harian LPTQ OI dengan Ketua Umum LPTQ H Muhsin Abdullah, saat audiensi di Ruan Kerja Sekda OI, Selasa (2/8/2021).

Menurut Ketua Harian LPTQ OI, H Agus Jaya,  program tersebut cikal bakalnya sudah pernah diterapkan di awal OI berdiri, pada masa Pj Bupati H Indra Rusdi (alm) dan Bupati H Mawardi Yahya. Namun kemudian terputus. Mengingat hal ini program yang bagus maka sepakat akan kembali dihidupkan/diteruskan.

Melalui program ini diharapkan, pembinaan terhadap qori/qori’ah, hafiz/hafizoh dan pecinta Al-Qur’an lainnya, yang muncul dari kawah candradimuka kecamatan, akan lebih baik dan nyata.

“Dengan demikian program ini akan semakin mendorong dan menjadi motivasi pihak kecamatan, untuk lebih giat lagi melakukan pembinaan terhadap para pecinta Al-Qur’an,” tuturnya.

Ditambahkan Agus Jaya yang juga Mudir Ponpes Pena Kita ini, penilaian untuk menentukan Kecamatan Favorit di Bidang MTQ, meliputi aktivitas pra MTQ terutama ditekankan pada pembinaan rutin dan kontinyu terhadap Qori/qoriah dan hafiz/hafizoh, juga aktivitas selama keikutsertaan kafilah saat pelaksanaan MTQ.

Menurut Agus Jaya, di luar teknis lomba pada saat MTQ kabupaten, sejumlah hal yang akan dinilai antara lain yang menyangkut eksistensi kepengurusan LPTQ kecamatan, kantor/sekretariat LPTQ kecamatan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan.

“Keberadaan rumah tahfiz, serta pembinaan rutin terhadap qori/qoriah, hafiz/hafizoh dan lain-lain di tingkat kecamatan,” ujar Agus

Sedangkan saat pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten, dimana pesertanya dari kecamatan-kecamatan, yang akan dinilai menyangkut kafilah/kontingen, mulai dari jumlah peserta, prestasi peserta, kesemarakan saat pawai taaruf, serta juga aktifitas kafilah baik di pomondokan maupun di arena lomba.

Pj Sekda OI, Muhsin Abdullah selaku Ketua Umum LPTQ OI, berharap, pembinaan terhadap peserta MTQ benar-benar dilakukan secara intensif mulai dari tingkat desa dan kecamatan, sehingga nantinya akan didapat qori/qoriah dan hafiz/hafizoh yang tumbuh dari bawah, yang mampu mengangkat pamor Kabupaten Ogan Ilir sebagai daerah santri.

“saya berharap persiapan  betul-betul dimatangkan, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan,” harap Muhsin

Agus Jaya menambahkan, untuk melakukan penilaian terhadap program tersebut, akan ditunjuk Tim Penilai yang berasal dari unsur LPTQ, Dinas Dikbud, Kantor Kemenag, Bagian Kesra, MUI dan unsur Tokoh Masyarakat.(rel)