PRABUMULIH – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong kepala daerah memprioritaskan program pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut Herman Deru yang menjadi tolak ukur kesusksesan seorang kepala daerah adalah tercapainya kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan turunnya angka kemiskinan.
“Saya ingin kita samakan persepsi. Tolak ukur kesusksesan suatu daerah bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi juga data non fisik yakni turunnya angka kemiskinan,” tegasnya pada sidang peringatan HUT ke 20 Kota Prabumih yang digelar dalam Paripurna Istimewa DPRD Kota Prabumulih,Minggu (17/10/21) petang.
Momen hari jadi Kota Prabumulih ke 20 menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri, apa saja yang telah, sedang dan akab diperbuat selama 20 tahun terakhir.
“Dalam kurun 20 tahun tersebut, tentu ada yang membanggakan. Namun ada juga yang belum terealisasi. Kesempatan kita jadikan momen untuk lebih baik lagi dalam membangun daerah yang bermuara pada kesejahterakan rakyat,” paparnya.
Herman Deru menegaskan, jika bicara terkait dengan kesejahteraan rakyat tidak dapat dipisahkan dengan kondisi ekonomi. Karena itu yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan pendapatan masyarakat.
“Walikota Prabumulih sudah berusaha keras untuk menjadikan Prabumulih memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur, Herman Deru menyebut pembangunan infrastruktur yang baik juga tidak bisa dilepaskan sebagai faktor penting dalam mensejahterakan masyarakat.
“Infrastruktur akan memberikan kemudahan akses masyarakat. Sehingga masyarakat dimudahkan dalam melakukan aktifitas perekonomian,” ucapnya.
Dia juga mengajak Pemda untuk tidak pernah jemu untuk terus mengingatkan masyarakat jangan menjadi masyarakat yang dari konsumtif. Karena itu dia meminta peran serta Pemkab/pemkot
untuk mendukung terwujudnya Sumsel Mandiri Pangan (SMP) sehingga bermuara berkurangnya kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat HUT ke 20 Kota Prabumulih. Prestasi Kota Prabumulih sudah sangat baik. Provinsi siap untuk ada dan membantu terutama untuk peningkatan infrastruktur dan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Walikota Prabumulih, Ridho Yahya mengatakan, peringatan HUT ke 20 tahun Kota Prabumulih dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19 dengan prokes ketat. Peringatan ini sebagai bentuk syukur di usia 20 tahun.
“Kota Prabumulih membutuhkan dukungan seluruh komponen agar menjadi lebih baik dimasa mendatang,” ucapnya.
Dijelaskannya, ada 14 program unggulan Pemkot Prabumulih seperti pembangunan rumah tak layak huni, pembangunan rumah komunitas, penolakan eksplorasi batubara, pembangunan jaringan gas rumah tangga, PEP Akamigas, pengembangan UKM dan pelatihan, pembekalan dan bantuan alat usaha.
“Selain itu, pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah, wajib baca, tulis dan baca Qur’an, khitanan ke rumah masyarakat, mobil jenazah gratis, isbat nikah, pemberian insentif pekerja sosial dan kota 1.000 Biofloc,” imbuhnya ***