Hari Ketiga Operasi Penyekatan di Ogan Ilir, Petugas Tetap Perintahkan Kendaraan yang Tidak Memiliki Dokumen Perjalanan Putar Balik

Petugas meminta kendaraan bus putar balik saat hendak melintas di Pokso exit Keramasan Tol Kapal Betung (BI/R316)
  • Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Pantau Operasi di Posko Exit Keramasan

OGAN ILIR, Begawan Indonesia com – Memasuki hari ketiga penerapan penyekatan bagi kendaraan yang dilarang mudik, masih banyak kendaraan yang mencoba melintas di exit Keramasan jalan tol Kapal Betung Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan memantau pelaksanaan operasi penyekatan di posko Exit Keramasan Tol Kapal Betung (BI/R316)

Akibatnya kendaraan-kendaraan tersebut harus memutar balik karena tidak memiliki dokumen untuk melakukan perjalanan kepada petugas yang berjaga.

Pantauan di lokasi terlihat sebuah bus besar yang mencoba melintas di jalan tol tersebut harus memutar balik setelah diperintahkan oleh petugas yang berjaga.

Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan memberikan bingkisan kepada salah satu petugas di Posko Exit Keramasan Tol Kapal Betung (BI/R316)

Beberapa kendaraan lain juga harus memutar balik karena tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan yang diminta.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan yang memantau kegiatan operasi penyekatan itu Sabtu (8/5/2021) mengatakan, selama tiga hari ini ratusan kendaraan sudah diminta putar balik oleh petugas karena tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta.

Baca juga : Gubernur Herman Deru Perbolehkan Perjalanan Non Mudik di Wilayahnya

“Selama tiga hari operasi sudah ratusan kendaraan roda empat yang diminta putar balik karena tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta” kata Brigjen Rudi Setiawan

Brigjen Rudi menambahkan, terhitung hari ini terdapat peningkatan jumlah kendaraan karena memang makin mendekati hari raya idul fitri.

Baca juga : Bupati Panca Minta Organisasi Hipakad Ogan Ilir Berperan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Berdasarkan Pancasila

“Dari pantauan memang terjadi peningkatan volume kendaraan karena semakin dekat waktu lebaran idul Fitri semakin banyak orang yang melakukan perjalanan untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan pribadi atau atau kebutuhan dinas dan sebagainya, tapi kita tetap sesuai kebijakan tetap melakukan pengecekan untuk mencegah terjadinya pelanggaran yaitu mudik atau adanya pergerakan tanpa dilengkapi dengan dokumen,” tambahnya

(BI/R316)

Brigjen Rudi menambahkan, Polda Sumsel juga terus melakukan anev pelaksanaan operasi penyekatan di wilayah Sumsel.

“Seperti kita lihat di lokasi sini tidak ada tenda, sehingga dengan suhu udara yang panas membuat petugas cepat kelelahan, ini yang akan kita evaluai dengan pergantian antar personel dilakukan lebih cepat, tadinya berdiri dua jam di jalanan menjadi satu jam supaya lebih sigap lagi untuk melakukan penyekatan,” tambah Brigjen Rudi

Disampaikan Rudi jika terus terjadi peningkatan volume kendaraan maka akan dilakukan penambahan personel di wilayah tersebut untuk antisipasi pemudik. R316

.