Kendaraan Keluar Tol Palindra Tabrak Pagar Unsri Terus Terjadi, Ini 4 Solusi yang Ditawarkan Anggota Dewan OI Basri M Zahri Agar Tak Terulang

Basri M Zahri (BI IST)

Basri Minta Unsri Dukung Rencana Bupati OI Bangun Akses Jalan di Dalam Area Kampus

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com – Kecelakan kendaraan yang keluar dari tol Palindra exit Indralaya menabrak pagar lahan Kampus Unsri Indralaya yang terus terjadi membuat warga resah.

Terakhir sebuah kendaraan jenis Kijang Innova kembali menabrak pagar tersebut Jumat (18/6/2021) pagi sekitar pukul 05.00 Wib.

Peristiwa tersebut kembali mendapat sorotan dari DPRD Ogan Ilir.

Baca juga :Musda Partai Golkar OI Kepemimpinan Endang PU Ishak, Dirinya Terpilih Aklamasi

Melalui anggotanya Basri M Zahri, DPRD Ogan Ilir kecewa menyesalkan masih saja terjadi kendaraan menabrak pagar Unsri tersebut.

Menurut Basri apa yang sudah disarankan oleh dirinya selaku anggota DPRD Ogan Ilir tidak maksimal dilaksanakan. Akibatnya kecelakan terus saja terjadi bahkan informasi yang ia dapat sudah yang ke 14 kali.

“Ada empat saran yang sudah kami berikan untuk dilakukan agar kejadian  kecelakan kendaraan menabrak pagar Unsri Indralaya dapat diminimalisir namun karena kurang maksimal dilakukan akibatnya kecelakan terus saja terjadi,” tegas Basri

Kendaraan Jenis Kijang Innova tabrak dinding pagar Unsri Indralaya Jumat pagi hari ini (BI/IST)

Empat saran yang maksud jelas anggota Fraksi Partai Golkar Ogan Ilir tersebut meliputi penambahan garis kejut sebanyak 15 buah, namun faktanya hanya ditambah 4 buah, itupun jaraknya terlalu pendek, seharusnya menimal satu setengah meter tiap-tiap garis kejut,” kata Basri

Kedua tambah Basri, adalah penerangan jalan. Di lokasi tersebut seharusnya lampu penerangan lebih banyak dinyalakan sehingga suasana menjadi terang benderang.

Baca juga :Terkait Musda Golkar versi Hotel Trakasa yang Menetapkan Endang PU Ishak Sebagai Ketua Terpilih, Ini Tanggapan PLT Ketua Partai Golkar OI Herman Firdaus

“Tiga hari yang lalu saya melintas keluar dari pintu tol arah Indralaya lampunya gelap banyak yang padam sehingga pengendara yang mungkin matanya kabur tidak awas sehingga terjadilah kecelakaan itu,” tambah Basri

Ketiga terang Basri, adalah rambu-rambu lalu lintas yang ada sebagai tanda bagi pengendara dipertegas ataupun diperbesar ukurannya sehingga mudah dilihat oleh pengendara.

Keempat, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Ogan Ilir sebagai stakeholder juga harus memberi perhatian terhadap lokasi yang sering terjadi kecelakan sehingga kecelakan itu tidak terus terjadi.

“Semua tidak maksimal,” kata Basri

Basri sendiri mendukung wacana Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk membuat akses jalan bagi masyarakat umim di dalam lingkungan Kampus Unsri Indralaya.

Baca juga : Gerak Cepat, Sehari Pasca Ditunjuk Sebagai PLT Ketua Partai Golkar OI, Herman Firdaus Langsung Bentuk Panitia Musda

Salah satunya dengan menjadikan jalan tol Palindra exit Indralaya yang ujungnya tepat mengarah ke areal Kampus Unsri, ditembuskan ke dalam areal kampus sehingga kendaraan dari arah tol bisa masuk ke dalam kampus Unsri dan peristiwa kendaraan menabrak pagar Unsri tidak terjadi lagi.

Baca juga : Ketua Harian Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati : Masa Jabatan Ketua DPD Golkar Ogan Ilir Berakhir 5 Juni 2021

“Kebetulan saya anggota komisi IV DPRD Ogan Ilir yang meliputi bidang pendidikan termasuk Unsri Indralaya, kita berharap apa yang direncanakan Bupati Ogan Ilir dan Gubernur Sumatera Selatan kita dorong program pembangunan itu karena dengan dibuatnya jalan tersebut insya Allah akan mengurangi kecelakaan di sana,” ungkap Basri

Basri juga meminta pihak Unsri Indralaya mendukung program tersebut dengan merelakan lokasi yang dimaksud dibuat jalan karena sampai saat ini setidaknya sudah lebih dari 13 kali terjadi kecelakan di lokasi tersebut.

“Ini untuk kepentingan masyarakat Unsri termasuk mahasiswa Unsri, banyakan mahasiswa dan dosen Unsri yang yang pulang ke Palembang atau daerah lain yang mengunakan jalan tersebut,” kata Basri M Zahri

Basri bahkan merencanakan akan memanggil pihak Unsri Indralaya untuk meminta dukungan terhadap rencana pembangunan jalan di dalam area kampus tersebut.

Seperti diberitakan sejak dibangun jalan tol Palindra, di lokasi exit Indralaya setidaknya sudah 14 kali terjadi kecelakan tabrakan kendaraan yang hendak keluar dari jalan tol Palindra menabrak pagar lahan Unsri yang ada di seberang exit tol tersebut.

Meksi pihak HK sudah melakukani upaya dengan menambah garis kejut dan upaya lainnya namun dirasakan belum maksimal karena faktanya kecelakan tersebut masih saja terjadi. R316