Luar Biasa, Ustad Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Raih Gelar Doktor UIN Raden Fatah Dengan IPK 4.0

PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Ustad Zaimuddin Al-Hafidz menambah barisan SDM Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya yang telah menyelesaikan pendidikan S3.

Mengambil program studi Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Wakil Rektor III Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) ini berhasil raih predikat cumlaude dengan IPK 4.0 pada wisuda sarjana ke 78 di Akademik Center UIN Rafah (25/9).

Kabar membanggakan ini langsung direspon oleh keluarga besar Al-Ittifaqiah tak terkecuali Mudir Drs. K.H. Mudrik Qori, MA.

“Selamat dan berkah karena telah raih gelar doktor, Subhanallah saya mendapat info kalau Ustad Zaim adalah wisudawan cumlaude dan yang luar biasanya lagi IPK-nya 4.0 ini artinya tidak ada nilai B”, ungkap Mudir saat berada di lokasi pembangunan 156 ruangan asrama kampus putri yang baru.

Lebih lanjut, Mudir juga mengharapkan kepada SDM yang lain agar mengikuti langkah ustad Zaim dan yang telah berstatus doktor.

“Ittifaqiah siap memberikan beasiswa kepada SDM yang mau melanjutkan pendidikannya sampai S3 karena masuk dalam program yayasan sebagai kaderisasi sekaligus mempertahankan mutu pendidikan,” tambahnya

“Ayo mana ustad-ustad atau ustadzah-ustadzah yang lain, silakan mau mengambil kampus dalam atau luar negeri khususnya di beberapa universitas ternama di Timur Tengah, Amerika, Australia, Eropa dan Asia Tenggara karena Ittifaqiah sudah lakukan kerjasama pendidikan sampai S3”, tambah KH Mudrik Qori.

Selain sebagai wakil rektor IAIQI, Dr. Zaimuddin, M.S.I., Al-Hafidz juga istiqomah menjalankan tugas sehari-hari sebagai imam masjid At-Thoriq kampus pusat dan kepala madrasah tahfidz lil athfal.

“Terima kasih atas semua doa dan dukungan dari sanak keluarga, civitas dan keluarga besar Ittifaqiah, keberhasilan ini adalah sebuah tantangan besar untuk berkontribusi penuh pada ma’had. Sedikit trik bagi yang mau menyusul yakni perhatikan betul pada managemen waktu,” kata ustad Zaimuddin. **

Sumber : Ittifaqiah.ac.id