Mawardi Yahya : Ketahanan Pangan Sama Pentingnya Dengan Persenjataan Sebagai Alat Pertahanan Negara

H Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumatera Selatan (BI/IST)

PALEMBANG, Begawan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H Mawardi Yahya menyebut ketahanan pangan sangat penting bahkan sama pentingnya dengan persenjataan sebagai salah satu alat pertahanan negara.

Hal itu dikatakan Mawardi Yahya dihadapan Deputi Pengembangan Sekertaris Jenderal Wantannas, Marsda TNI Drs Sungkono bersama tim Rabu (24/2/2021).

“Ketahanan negara tidak cukup hanya senjata saja. Tetapi urusan pangan ini masalah sangat penting,” ungkap Wagub Mawardi Yahya

Dijelaskan Mawardi, untuk mencapai ketahanan pangan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mendorong petani di Sumatera Selatan agar tetap tangguh di tengah Pandemi Covid-19 melalui upaya menguatan ketahanan ekonomi daerah.

“Di masa pandemi ini ketika semua sektor terdampak,  yang masih tangguh di Sumsel ini sektor pertanian. Nah ini perlu kita dorong agar terus  bertahan (survive),” paparnya.

Dikatakan Mawardi, ada sejumlah persoalan yang terjadi di Sumatera Selatan utamanya terkait dengan komoditi karet yang luasannya di Sumsel melebihi angka 1 juta hektar.

“Artinya pas sekali kehadiran dari Tim Kajian Daerah Sekjen Dewan Ketahanan Nasional datang ke Sumsel terkait kajian masalah karet ini,” tambahnya.

Sementara Deputi Pengembangan Sekertaris Jenderal Wantannas, Marsda TNI Drs Sungkono tugas Watannas adalah untuk mendorong sektor Pertanian dan Perkebunan Sumsel untuk memperkuat ketahanan nasional.

Dia mengatakan, tugas pihaknya juga memberikan saran masukan untuk mendongkrak perekonomian apalagi di masa pandemi.

“Kita konsen pada sektor pertanian dan perkebunan Sumsel. Yang bisa kita dorong untuk menjadi isu nasional, akan kita dukung sehingga dapat menjadi ketahanan nasional” tegas, Drs. Sungkono.

Sungkono memaparkan, keberadaan Wantannas untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan gerakan pembinaan ketahanan nasional, guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.

Dia menyebut, pihaknya juga memberikan saran masukan untuk mendongkrak perekonomian apalagi di masa pandemi.

“Kita konsen pada sektor pertanian dan perkebunan Sumsel, yang bisa kita dorong untuk menjadi isu nasional, akan kita dukung sehingga dapat menjadi ketahanan nasional” pungkasnya. R316