OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menetapkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional.
“Program Food Estate ini upaya menjaga ketahanan pangan. Memiliki potensi SDA dan di dukung lima kabupaten penghasil pangan, menjadikan Sumsel sebagai provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional,” kata Mentan usai kick off food estate “Petani Bela Negeri Agrosolution” di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Jumat (28/5/21).
Dijelaskannya, program food estate di Sumsel akan difokuskan pada lima daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Kemering Ilir (OKI), Ogan Kemering Ulu Selatan (OKUS), Ogan Kemering Ulu Timur (OKUT) dan Banyuasin
“Lima daerah di Sumsel ini akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tagasnya.
Tak hanya itu, dalam sambutannya, Mentan RI juga mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja dengan keras mensukseskan program food estate.
Mentan RI juga menjelaskan, sektor pangan menjadi komoditi yang tidak terdampak selama pandemi Covid-19. Komoditas aman tersebut seperti, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam ras dan minyak goreng.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, lima kabupaten yang termasuk dalam program food estate ini harus bekerja keras, kerja serius dalam berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Herman Deru mengatakan, berbagai persoalan petani yang sering terjadi menyangkut masalah lahan dan pupuk.
Baca juga : Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Bupati Ogan Ilir Panca Mawardi Instruksikan Segera Dibangun Posko
Bermitra dengan Pupuk Sriwijaya (Pusri) menjadi solusi yang dilakukan pemerintah dalam menjamin ketersediaan pupuk.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, Pusri memiliki dua pabrik yang telah berusia 47 tahun.
“Kami siap mensupport program pemerintah daerah dan pusat. Kami 100 persen support program food estate,” tegasnya ***