Ogan Ilir Laksanakan Vaksinasi Covid 19 Tahap 2, Baru Terealisasi 28 Persen dari 2000 Orang Sasaran

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan melakukan vaksinasi Covid19 tahap 2 hari ini Rabu (10/2/2021) bertempat di Puskesmas Timbangan Ogan Ilir.

Dari sepuluh orang yang seharusnya dilakukan vaksinasi hari ini hanya tiga orang yang tampak hadir masing-masing Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi, Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Ilir Adi Tyogunawan  dan Perwira Penghubung Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir Mayor Info Heribertus.

Selain itu vaksinasi juga dilakukan terhadap tenaga medis dan para media yang bertugas di Ogan Ilir.

Setelah dilakukan vaksin mendapat sertifikat sebagai bukti yang bersangkutan sudah menjalin vaksinasii (BI/IST)

Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi mengatakan pelaksanaan vaksin hari ini merupakan tahap kedua setelah pelaksanaan tahap pertama yang dilaksanakan 14 hari lalu.

Menurut, Abdurahman dari target 2000 orang yang akan divaksinasi di tahap ini, yang terealisasi baru 28 persen.

“Target yang akan divaksinasi sebanyak 2000 orang yang diprioritaskan pada tenaga medis dan paramedis termasuk tokoh masyarakat, namun hingga hari ini baru terealisasi sebanyak 28 persen,” kata Abdurrahman Rosyidi


Foto bersama setelah dilakukan vaksinasi (BI/IST)

Dijelaskan Abdurahman penyebab target baru tercapai 28 persen diantaranya karena  sasaran tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.

“Hingga saat ini dari 2000 sasaran yang akan divaksinasi baru terealisasi 28 persen, penyebabnya sasaran tidak memenuhi syarat divaksinasi karena ada penyakit bawaan dan juga ada halangan lainnya,” kata mantan Kepala Bappeda Ogan Ilir.

Abdurahman melanjutkan, perkembangan Covid 19 di Ogan Ilir hingga hari ini total warga yang positif sebanyak 206 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 163 orang, meninggal dunia 12 orang, dirawat 5 orang dan isolasi mandiri 31 orang.

Abdurrahman berharap dengan dilakukannya vaksinasi terhadap sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat termasuk tenaga kesehatan membuat masyarakat tak lagi ada kekhawatiran untuk dilakukan vaksinasi pada saatnya nanti.

Abdurrahman Rosyidi juga belum memastikan kapan jurnalis yang bertugas di Ogan Ilir divaksinasi sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 Selasa kemarin.

“Kalau vaksin yang ada untuk sejumlah pejabat yang sudah didata dan tenaga kesehatan belum ada untuk wartawan,kalau nanti sudah ada akan kita lakukan juga vaksinasi untuk rekan-rekan wartawan,” pungkas Abdurrahman. R316