INDRALAYA, Begawan Indonesia.com Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Akbar menyampaikan pidato perdana di hadapan Sidang Paripurna DPRD Ogan Ilir pasca dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir oleh Gubernur Sumsel Herman Deru Senin (1/3/2021).
Dalam pidatto yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Mawardi Yahya sekaligus ayah dari Panca Wijaya Akbar, Bupati Panca mengajak seluruh komponen masyarakat di Ogan Ilir untuk kembali bersatu dan melupakan masa lalu.
“Ayo kita kembali bersatu dan lupakan masa lalu demi kemajuan Ogan Ilir,” kata Panca
Panca juga mempersilahkan dirinya dikritik dengan tangan terbuka, hanya saja Panca berharap kritikan tersebut dibarengi dengan solusi.
“Silahkan saya dikritik akan saya terima dengan tangan terbuka, namun saya juga berharap dengan solusi” ungkap Panca
Dalam pidatonya itu Panca juga meminta kepada Wagub Sumsel Mawardi Yahya menambah dana bantuan dari Provinsi Sumatera Selatan untuk Kabupaten Ogan Ilir.
“Harapan kepada Pemprov Sumsel agar bantuan untuk infrastruktur bagi Kabupaten Ogan Ilir dilipat gandakan dari tahun sebelumnya, terutama untuk pembangunan perkotaan di Ogan Ilir ini,” kata Panca
Sementara Wakil Gubernur Mawardi Yahya mengatakan, sebagai pemimpin muda tidak ada alasan bagi Panca untuk tidak bekerja keras.
Apalagi dengan perpaduan wakil bupati yang berasal dari birokrasi diyakini mampu menjalankan roda pemerintahan di Ogan Ilir.
“Panca adalah energi muda, tidak ada alasan untuk tidak bekerja keras, Panca-Ardani adalah pasangan yg pas untuk membawa Ogan Ilir lebih maju ke depan” kata Mawardi
Mawardi mengingatkan Panca-Ardani, bahwa kepercayaan yang diberikan rakyat pasti diiringi dengan harapan. Maka jika harapan masyarakat tersebut tak terpenuhi pasti akan kecewa.
“Saya yakin kepercayaan itu diiringi dengan harapan dari masyarakat, jika tak mampu memenuhi harapan masyarakat maka akan ada kekecewaan,” ingat mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini.
Mawardi Yahya juga mengajak warga Ogan Ilir untuk tidak lagi melihat ke belakang tapi melihat ke depan untuk masa depan lebih baik.
“Jangan melihat ke belakang kita harus melihat ke depan, kalau melihat ke belakang tidak akan selesai-selesai, siapapun yang berpotensi patut diajak bergabung membangun Ogan Ilir,” pungkas Mawardi Yahya. R316