GELUMBANG, Begawan Indonesia.com – Persitara FC, klub sepakbola dari Tanjung Raya Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), berhasil menjuarai Turnamen Sepakbola Belida Karya Cup tahun 2021 di Desa Bitis Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam babak final di Stadion Asambedak Desa Bitis, Minggu sore tanggal 12 September 2021, disaksikan sekitar 1.000 penonton, Persitara FC berhasil mengalahkan klub sedaerahnya Lorok FC dari Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara OI, melalui babak tos-tosan (adu finalti).
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit dari Yonkav/Serbu Karangendah, dalam waktu normal 2 x 45 menit, berakhir dengan skore kacamata 0-0.
Mengingat waktu dan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, pertandingan langsung dilanjutkan adu finalti.
Dalam babak adu finalti yang berjalan cukup tegang ini, pemain Persitara FC yang menendang terlebih dahulu, dan selanjutnya oleh pemain Lorok FC secara bergantian. Dari lima algojo yang dipercaya Faisal, pelatih Persitara Fc, hanya ada satu penendang yang gagal bikin gol setelah tendangannya terbang jauh di atas mistar gawang. Sedangkan dari Lorok FC yang dilatih Alex, dua penendangnya gagal mengkonversi tendangannya menjadi gol, setelah dihadang Wawan, penjaga gawang Persitara. Sehingga skore berakhir 4 : 3 untuk kemenangan Persitara FC.
Keruan saja kemenangan ini disambut gegap gempita oleh para pendukung yang memenuhi stadion. Termasuk para tim official, dan penasihat/pembina Persitara yang sengaja hadir untuk memberikan suport.
Diantara yang hadir tersebut nampak Lurah Indralaya Raya Edo Rinaldi. Juga terlihat pula Ketua RT Tanjung Raya, para penasihat dan pembina Persitara seperti Benny Bahri, Kusnadi Shaleh, H Bastari, Zainal Fahri, dan Iklim Cahya. Selain itu juga ikut sibuk memberikan suport di pinggir lapangan, Ketua Persitara Irpan dan Sekretaris Aripansuri. Sedangkan dari Lorok FC juga hadir Kades Lorok dan tokoh masyarakat setempat.
Para penonton yang hadir, selain dari Desa Bitis dan sekitarnya, juga hadir para suporter kedua finalis baik dari Tanjung Raya, Indralaya, dan dari Desa Lorok.
Dengan predikat juara I tersebut Persitara FC berhak merebut Tropy dan hadiah uang sebesar Rp 7,5 juta. Adapun para pemain Persitara FC yang diturunkan selama turnamen tersebut yakni Amry Boy, Wawan (kiper), Mustain, Syafik, Rama, Azmil, Ujok Ramos, Rian, Bowok (belakang). Kemudian Ari Wem, Ari Doyok, Mabruka, Reza, Ijal, Tong, Amir, Irwan (tengah), Deri, Rizal Joy, Vani, dan Aldi (depan). Mereka dilatih oleh duet Faisal dan Mas’ud.
Sedangkan Lorok FC sebagai juara II berhak mendapatkan tropy dan hadiah Rp 5 juta.
Persitara sebelumnya pada semifinal mengalahkan Gaung Asam FC dari Prabumulih, yang kemudian menjadi pemenang/juara III. Yang kemudian diganjar hadiah sebesar Rp 3,5 juta dan tropy. Sedangkan posisi ke empat diraih oleh GG FC yang kalah di semifinal oleh Lorok FC. GG FC berhak mendapat hadiah Rp 2 juta.
Kemudian Panpel juga memilih Manajer/Pelatih terbaik yang dimenangkan oleh Faisal dari Persitara. Lalu pemain terbaik Wiryono dari Lorok FC, serta Irsan sebagai topskore juga dari Lorok FC. Mereka masing-masing mendapat hadiah sebesar Rp 500 ribu.
Turnamen yang tergolong baik dan rapi ini, ditutup oleh Kades Bitis ditandai dengan pesta kembang api. Acara ini digelar bakda Magrib.
Menurut Budi Bupon yang didaulat menjadi Reporter pada turnamen ini, kejuaraan sepakbola Belida Karya Cup ini patut diacungi jempol, karena pelaksanaannya cukup baik. Baik penyelenggaraan yang berpedoman pada statuta PSSI, juga penataan fasilitas pendukung seperti perparkiran, area pedagang, dan area penonton. Pokoknya oke, ujar Budi di laman media sosialnya. (*ica)