OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com – Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar (PWA) beserta jajaran Pemkab Ogan Ilir melaksanakan solat Jumat di Masjid Qubro Indralaya Jumat (8/10/2021).
Di sela-sela pelaksanaan sholat tersebut PWA memaparkan rencana Pemkab Ogan Ilir melakukan pelebaran jalan mulai dari Simpang Tasik hingga Jembatan Sakatiga.
“Alhamdulillah, Hari ini saya bersama beberapa kepala badan, kepala bagian lingkup pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir, Forkopimda Ogan Ilir, Camat Indralaya, dan Kepala desa se kecamatan indralaya melanjutkan giat Safari Jum’at yang bertempat di Masjid Kubro Indralaya,” kata PWA
“Dalam kesempatan itu saya menyampaikan terkait rencana pelebaran jalan dari Simpang Tasik Indralaya sampai dengan jembatan Sakatiga. Ada kurang lebih 60 bidang baik rumah maupun tanah yang bersertifikat ataupun yang tidak ada sertifikat akan dilakukan pendataan oleh dinas terkait” tambah PWA
Dijelaskan PWA, kebijakan ini diambil demi memudahkan akses bagi masyarakat banyak DNS juga mengurangi dampak kemacetan yang kerap timbul di jalur tersebut.
“Kebijakan ini diambil demi memudahkan akses bagi masyarakat banyak dalam melintasi jalan agar tidak terkena dampak kemacetan lagi kedepanya.” terang PWA.
Diuraikan alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini, tidak hanya pelebaran jalan namun Pemkab Ogan Ilir juga berencana menambah satu lagi jembatan di depan pasar Indralaya karena jalur tersebut akan dibuat dua jalur.
“Bukan hanya pelebaran jalan pemerintah juga akan menambahkan satu jembatan lagi di depan pasar Indralaya karena jalan akan di buat dua jalur,” jelasnya.
Sedangkan untuk Pasar Indralaya suami Mikhailia Tikha Alamsyah ini mengatakan akan dibenani dan direncanakan akan menghadap ke jalan Tasik.
“Teruntuk pasar Indralaya juga akan kita benahi dan direncanakan akan di rubah bagian depan pasar Indralaya menghadap ke jalan Tasik, dan untuk akses tetap bisa dilakukan melalui jalan yang sama,” terangnya.
Terakhir putra bungsu Wakil Gubernur H Mawardi Yahya ini berharap agar pelebaran jalan tersebut cepat diselesaikan untuk itu butuh kekompakan dari semua lapisan masyarakat.
“Kepada dinas terkait saya instruksikan untuk memantau dan mengawasi langsung pelaksanannya dan jika ada individu yang mencoba mencari keuntungan untuk dirinya sendiri agar segera di tindak lanjut sehingga kedepan jangan ada lagi konflik baik dari pemerintah dan pemilik tanah terkait pembebasan lahan,’ tegas PWA. **