Sampaikan LKPJ Tahun 2020, Ridho Yahya Akui Tak Capai Target Akibat  Ada Pemangkasan Anggaran Akibat Pandemi Covid 19

Ridho Yahya menyalami anggota dewan usai menyampaikan LKPJ tahun 2020 di Sidang Paripurna DPR Kota Prabumulih (BI/R316)

PRABUMULIH, Begawan Indonesia.com Walikota Prabumulih Sumatera Selatan Ridho Yahya mengakui banyak program yang sudah direncanakan tidak tercapai.

Ridho Yahya
Walikota Prabumulih (BI/R316)

Namun Ridho membantah itu adalah bentuk kegagalan pemerintahannya. Menurut Ridho adanya pemangkasan anggaran akibat pandemi Covid 19 menjadi pangkal tidak tercapainya target yang sudah ditetapkan tersebut.

“Sebenarnya tahun 2020 itu bukan gagal, banyak program dari target yang kita inginkan tidak tercapai karena ada pemangkasan anggaran untuk Covid 19, seperti contoh jalan yang dalam perencanaan 1 kilo meter hanya bisa dilaksanakan 650 meter” kata Ridho usai sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Walikota Terhadap LKPJ Walikota Tahun Anggaran 2020.

Sidang Paripurna DPRD Kota Prabumulih (BI/R316)

Ridho mengingatkan bahwa permasalahan tersebut tidak hanya dirasakan Kota Prabumulih.

“Seluruh daerah mengalami sama seperti itu, bahkan ada yang sampai tidak mampu membayar gaji, Alhamdulillah kita masih lumayan hanya ada pemotongan,” jelas Ridho Yahya

Pimpinan DPRD Kota Prabumulih dan Walikota Ridho Yahya (BI/R316)

Namun Ridho mengajak seluruh komponen masyarakat Prabumulih jangan sampai patah semangat. Apa yang sudah diprogramkan itu akan dilanjutkan di tahun 2021 ini.

“Ini jangan mematahkan semangat kita, insyaallah kita tetap berusaha untuk mencari dan menggali, bukan anggaran tetapi dari kegiatan pusat kalau bisa hadir di Kota Prabumulih seperti contoh pembangunan flyover kita dapat dari pusat termasuk kendaraan,” urai Ridho

Anggota DPRD Kota Prabumulih mengikuti penyampaian LKPJ Walikota Ridho Yahya dengan serius (BI/R316)

Ridho sendiri bersyukur meski anggaran hampir defisit seperti yang dilaporkan tadi namun Pemkot Prabumulih tidak punya hutang.

“Memang hampir defisit namun kelebihan kita tidak punya hutang sebab jauh-jauh hari sudah tahu yang mana harus kita laksanakan yang mana yang tidak kita laksanakan sehingga Prabumulih aman, aman dari pihak ketigama maupun pihak lainnya,” terang Ridho

Baca juga : Gubernur Sumsel Herman Deru Bakal Kucurkan Bangubsus Guna Penanganan Infrastruktur Kota Prabumulih 

Sementara untuk tahun 2021 dijelaskan Ridho Yahya bentuknya tidak pemangkasan tetapi anggaran harus digunakan untuk penanganan Covid 19.

“Contoh untuk membangun gedung maka harus yang berkaitan dengan penanganan Covid 19, seperti gedung sosialisasi Covid,” jelas Ridho lagi.

Baca juga : Tendangan Bebas Walikota Prabumulih Ridho Yahya Nyaris Getarkan Gawang Gaung Asam FC Belida Darat Muara Enim

Sementara Ketua DPRD Prabumulih Sutarno mengatakan, usai mendengar penyampaian Walikota Prabumulih Ridho Yahya terkait LKPJ tersebut, maka anggota dewan langsung membentuk panitia khusus untuk membahasnya dan tanggapannya akan disampaikan pada tanggal 21 April yang akan datang.

“Kita segera membentuk pansus untuk membahasnya dan akan kita berikan tanggapan tanggal 21 April yang akan datang,” pungkas Sutarno. R316