Ketua DPRD Sutarno : Saat Idul Fitri Prokes Tetap diperhatiABUMULIH, Begawan Indonesia.com,- Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) mengelar reses, Rabu (28/04/2021).
Reses kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih dalam pandemi Covid-19. Kegiatan ini pun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hal itu untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang masih melonjak hingga saat ini.
Baca juga : Walikota Prabumulih Ridho Yahya Panen Perdana Buah Nanas Varietas Lokal, 1 Hektar Hasilkan 30 Ton
Reses Masa Sidang I Tahun 2021 DPRD Kota Prabumulih ini digelar di tiga dapil, yakni dapil 1 Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan Prabumulih Barat, dapil 2 Kecamatan Prabumulih Utara dan Cambai dan dapil 3 Kecamatan Prabumulih Timur dan Kecmatan Prabumulih Selatan.
Kegiatan reses kali ini sangat berbeda dengan reses sebelumnya, karena masih dalam kondisi pandemi covid-19. Adanya penerapan protokol kesehatan ini juga membuat pertemuan dengan konstituen berlangsung terbatas, lantaran hanya dihadiri para lurah yang mewakili aspirasi masyarakat.
Disela kegiatan Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno mengatakan reses yang pertama di tahun 2021 dan ini masih sipatnya terbatas karena masih pandemi covid 19. Aspirasi masyarakat telah ditampung melalui lurah-lurah di masing-masing tempat.
“Dengan anggaran terbatas kemungkinan usulan masyarakat tidak terpenuhi semua. Kami menghimbau lurah dan sampaikan ke masyarakat kiranya di saat Idul Fitri tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Sutarno kepada awak media
.
Sutarno menambahkan, reses berjalan dengan lancar dalam artian menerima aspirasi aspirasi dari masyarakat melalui saluran-salurannya masing-masing.
“Jadi untuk reset hari ini diadakan secara terbatas. Karena penganggarannya terbatas, aspirasinya ada skala prioritas. Jadi nanti kita sinkronkan sama dapil 1,2,3 kita kalkulasi nanti mana-mana yang menjadi prioritas utama,” ungkpanya.
Senada Wakil Ketua 1 DPRD Prabumulih, Ahmad Palo SE menerangkan, pihaknya akan menyerap aspirasi warga melalui tulisan yang nantinya akan diserahkan melalui lurah masing-masing wilayah. Kebanyakan masyarakat tetap mengajukan usulan pembangunan-pembangunan. B
Baca juga: Wagub Mawardi Yahya : Penanganan Masalah Sosial di Sumsel tetap Berjalan Baik Dimasa Pandemi
“Selain bantuan sosial juga pembangunan baik untuk jalan, siring dan bangunan lainnya jadi utama usulan warga. Tentunya dengan anggaran terbatas kita akan mencari skala prioritas untuk kedepannya akan dibahas dan segera dianggarkan agar bisa dibangun,” pungkasnya. Hold