Soal Belajar Tatap Muka Panca Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Mawardi berfoto bersama istri Mkhailia Panca usai menjalani vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Timbangan Ogan Ilir (BI/R316)
  • Instruksikan Dinas Kesehatan Tambah Kuota Vaksin untuk Penuhi Kebutuhan Guru

OGANILIR, Begawan Indonesia.com Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Akbar menunggu keputusan pemerintah pusat soal waktu dimulai belajar tatap muka.

“Harapan kita ada pada vaksinasi ya, tapi saya menunggu kebijakan pusat soal belajar tatap muka dan apapun keputusan pemerintah pusat saya sebagai bupati akan ikut,” kata Panca

Baca juga : 90 Persen ASN di Ogan Ilir Telah Divaksinasi, Bupati Panca Wijaya : Senin Depan ASN Pemkab Ogan Ilir Bekerja Seperti Biasa

Panca menambahkan bahwa 14 hari lalu Ogan Ilir kebagian 3000 vaksin yang diarahkan untuk para ASN, tenaga kesehatan, kepala desa dan anggota dewan.

“Kemarin ada 3000 vaksin lagi yang diarahkan untuk para lansia dan guru, tapi kemungkinan belum mencukupi untuk seluruh guru yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, jadi saya menugaskan kepada dinas kesehatan untuk menambah kuota guna memastikan seluruh guru di Ogan Ilir dapat divaksin agar kedepan suasana sekolah dapat seperti biasanya,” jelas Panca.

Baca juga : Terkait Oknum ASN Pemkab Ogan Ilir Jadi TSK Kasus Korupsi BupatiPanca : Jika Ada Hal Di Luar Seharusnya Harus Dipertanggungjawabkan

Sebelumnya pada hari ini Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar bersama istri Mukhailia Panca menerima  suntikan vaksin Covid 19 yang ke-dua.

Sebelumnya 14 hari lalu Panca sudah menerima suntikan yang pertama.

Sedangkan bagi Mikhailia Panca ini adalah suntikan yang pertama.

Turut juga Menjalani suntikan vaksin Covid19 Wakil Bupati Ardani bersama istri dan PJ Sekda Muhsin Abdullah serta sejumlah kepala OPD.

Baca juga : Ajukan 6 Raperda Prioritas, Bupati Panca Ingin Akselerasi Pembangunan di Ogan Ilir

Dalam kesempatan itu Panca juga menyatakan bawah terhitung hari Senin minggu depan ASN dilingkungan Pemkab Ogan Ilir akan bekerja seperti biasa dalamnakata lain tidak ada lagi Work From Home (WFH).

Dalam pertimbangannya menurut Panca karena 90 persen ASN di Ogan Ilir sudah menjalani vaksinasi Covid 19. R316