Sosialisasikan Gelaran Piala Dunia U20 2023 di Palembang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Berencana Gelar Lomba Bidar Mini di Ogan Ilir

 

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Meksi gelaran event internasional Piala Dunia U20 di Stadion Jakabaring Palembang diundur ke tahun 2023, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak mengendurkan upaya sosialisasi event tersebut ke masyarakat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Aufa Syahrizal saat meninjau salah’satu obyek wisata di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumatera Selatan Selasa (29/12/2020).
Menurut Aufa, untuk menyosialisasikan event internasional tersebut ke masyarakat Sumatera Selatan khususnya Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir maka Dinas Kebudayaan  dan Pariwisata Sumatera Selatan akan menggelar sejumlah kegiatan di lokasi yang dikenal warga Ogan Ilir sebagai objek wisata Danau Supi itu.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi lomba bidar mini yang merupakan perlombaan khas Ogan Ilir, diikuti dengan festival kuliner khas Desa Sungai Pinang yang pesertanya Ibu-IBU dari Kecamatan Sungai Pinang dan pameran hasil kerajinan desa tersebut berupa anyaman purin.
“Kami tim dari Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan sengaja datang ke Desa Sungai Pinang untuk melihat potensi yang ada di desa ini, sebelumnya saat menjadi PLT Bupati Ogan Ilir dan saya melihat adanya potensi wisata dimana saat musim kemarau dan sungai mengering maka akan muncul hamparan pasir yang indah dan dikatakan warga sini sebagai Pantai Sungai Pinang atau pantai supi,” kata Aufa
Aufa melanjutkan, melihat potensi itu ia berpikir untuk mengembangkan daerah itu menjadi lokasi sport tourism atau wisata olah raga.
“Sport tourism yang saya maksud adalah olah raga bidar mini yang memang digemari warga Ogan Ilir,” terang Aufa
Aufa juga melihat adanya potensi untuk mengembangkan potensi kuliner di daerah itu karena Ibu-Ibu di sana banyak yang memiliki usaha kuliner khas Ogan Ilir.
“Potensi itu juga akan kita tampilkan bersama dalam kemasan lomba bidar mini, festival kuliner dan pameran hasil kerajinan tangan berbahan purun yang rencananya akan kita gelar di Januari 2021 bersamaan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Ogan Ilir,” tambah mantan presenter TVRI ditahun 90an ini.
Aufa juga berharap adanya dukungan dari masyarakat Ogan Ilir khususnya warga Kecamatan Sungai Pinang dan Pemerintah Daerah Ogan Ilir untuk mewujudkan semua itu.
Sementara Asisten 2 Setda Pemkab Ogan Ilir Muhsin Abdullah mengatakan, Pemkab Ogan Ilir menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Dinas Budaya dan Pariwisata yang akan bekerja sama dengan pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa sungai pinang untuk mengembangkan objek pantau sungai pinang menjadi salah satu objek wisata di Sumatera Selatan.
Apalagi jelas Muhsin, secara geografi Ogan Ilir tidak memiliki daerah  pantai dan daerah pegunungan yang merupakan daerah wisata alami.
“Meksi Ogan Ilir tidak memiliki daerah pantai dan gunung, kita tidak boleh putus asa dan bisa menggali objek lain yang bisa dijadikan objek wisata seperti salah satunya pantai sungai pinang ini, yang selama ini memang selalu ramai dikunjungi terutama saat musim kemarau, kita tentu berterima kasih pada pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang akan membantu mengembangkan objek wisata ini dan mudah-mudahan objek wisata ini akan makin dikenal dan ramai dikunjungi orang baik dari Ogan Ilir maupun dari daerah lain,” kata Muhsin.
Sedangkan Pengamat Pariwisata Ogan Ilir Yovie Valentino mendukung upaya Dinas Budaya dan Pariwisata Sumatera Selatan untuk mengembangkan objek-objek wisata di Ogan Ilir dan berharap tidak hanya Pantai Sungai Pinang tetapi beberapa objek wisata lain termasuk kampung warna warni di Desa Burai, Danau Teluk Seruo, Objek Wisata Ancol di Tanjung Batu dan jembatan Tanjung Pesona Ogan Ilir.
“Saya sangat mengapresiasi rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk membantu pengembangan objek wisata di Ogan Ilir ini,” katanya. R316