Sudah Tak Layak Huni, Herman Deru Tinjau Kondisi Rumah Ibu Azizah Untuk Program Bedah Rumah

PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Usai menggelar safari jumat Masjid Baitul Akbar Talang Kepuh Perumahan Tanjung Wahid Kecamatan Gandus Palembang, Jumat (12/5). Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambangi  rumah salah satu warga yang bermukim di sekitar pemakaman areal Masjid Jami’  tepatnya di jalan Sofyan Kenawas RT 13 RW 04 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang.

Kedatangan Gubernur Herman Deru ke rumah kediaman Ibu Azizah dan putranya Muzamil kali ini guna memastikan kondisi rumahnya  untuk selanjutnya direhap sehingga layak huni dalam Program Bedah Rumah Pemprov Sumsel.

Tanpa sungkan Herman Deru bersama dengan cucunya memasuki lorong sempit menuju area pemakaman yang tidak lain berserangan dengan kediaman Ibu Azizah. Bahkan untuk  sampai ke rumah Ibu Azizah harus meniti jembatan kayu   yang menjadi satu-satu akses menuju kediaman Ibu Azizah.

“Sabtu malam ada warga  kerumah menemui saya.  Meraka bilang putranya Ibu Azizah yang bernama  Muzamil adalah marbot Masjid Jami’. Semenjak ayahnya meninggal Muzamil berdua saja dengan ibunya. Nah persoalnya ini adalah rumahnya itu sudah tidak layak berdiri di tanah milik  yayasan Masjid Jami,” jelas  Herman Deru disela-sela tinjauannya.

Setelah melihat kondisi bangunan rumah Ibu Aziza, Gubernur Herman Deru secara spontan memberikan bantuan berupa uang untuk memperbaiki kontruksi tiang rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Sebab jika dibuat permanen lanjutnya harus ada izin dari pihak yayasan masjid Jami”.

“Sebenarnya  rumah ini ingin saja dibuat permanen. Tapi tentu hal itu harus izin resmi dari yayasan Masjid Jamik,” tambahnya.

Herman Deru berharap setelah nanti tiangnya direhap menjadi kokoh tentu layak ditempati oleh keduanya.

Sementara itu, Muzamil Putra Ibu Azizah  dirinya bersama sang ibu   telah bermukim  ditempat itu sejak Tahun 2013. Dia juga mengaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia menjadi  Marbot Masjid Jami’ yang terketak di sebelah depan jalan utama Gandus.

“Saya tinggal sama ibu berdua saja disini,” ucapnya.

Terkait dengan kedatangan Gubernur Herman Deru ke kediamannya, Muzamil mengaku sangat senang dan terkejut. Untuk itu dia menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan untuk memperbaiki tempat tinggalnya.

“Senanglah. Pak Gubernur langsung datang kerumah. Terimakasih atas bantuan dan perhatiannya pak Herman Deru,” ucapnya dengan penuh haru.*