Syawal Bunuh Diri Usai Menusuk Istrinya Karena Minta Cerai

Lokasi jasad Syawal ditemukan (BI/IST)

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com Syawal (58) warga Jalan Kimia 19 Perum Mandala Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh polisi yang mencarinya.

Syawal sebelumnya dilaporkan oleh adik iparnya karena menganiaya kakak perempuannya atau istri Syawal bernama Rositawati (40) warga yang sama karena meminta cerai dari Syawal.

Baca juga : Sidak Jelang Cuti Bersama  Hari Raya Idul Fitri, Wabup OI Ardani Temukan Dua OPD Kehadiran ASN Dibawah 50 Persen

Sempat terjadi pertengkaran karena antara Syawal dan Rositawati karena Syawal tidak mau bercerai dengan alasan masih cinta.

“Namun karena Rositawati tetap memaksa bercerai akibatnya Syawal marah dan mencabut pisau yang ia simpan dibalik pakaian dan menusukkannya ke dada Rositawati sebelah kanan membuat Rositawati terluka dan dilarikan ke kelinik Polres Ogan Ilir,” kata AKBP Yusantiyo Sandy dalam siaran persnya Senin (10/5/2021).

Baca juga : Tidak Membawa Surat Tugas, Mobil Ambulan yang Dikatakan Hendak Membawa Pasien Positif Covid 19 ke Jakarta Diminta Putar Balik

Adik korban Ponco lalu melaporkan kejadian penganiyaan terhadap kakaknya ke Polres Ogan Ilir.

Polisi dari Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir lalu melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku Syawal yang melarikan diri usai menusuk istrinya Rositawati.

Saat pencarian itulah tak disangka polisi menemukan sesosok tubuh lelaki di salah satu kebun milik warga tak jauh dari rumahnya.

Baca juga : Herman Deru : Petugas Pos Jaga Harus Jeli  Bedakan Mudik dan  Non Mudik

Polisi lalu memeriksa jasad tersebut yang diketahui ternyata adalah jasad Syawal tersangka penganiayaan yang sedang dicari.

Saat dilakukan olah TKP dan identifikasi ternyata dari mulut jasad Syawal mengeluarkan busa dan bau menyengat.

“Diduga Syawal putus asa dan menyesali perbuatannya tersebut sehingga setelah melakukan penganiayaan terhadap korban Istrinya sendiri Rositawati Syawal  langsung mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan racun jenis Rondap,” terang Yusantiyo

Baca juga : Tidak Membawa Surat Tugas, Mobil Ambulan yang Dikatakan Hendak Membawa Pasien Positif Covid 19 ke Jakarta Diminta Putar Balik

Selanjutnya jenazah Syawal dibawa ke Klinik Polres Ogan Ilir untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Tanjung Senai untuk di lakukan pemeriksaan tim medis guna nengetahui dan penyebab kematiannya.

Kasus yang menghebohkan itu masih dalam penyelidikan aparat polisi Polres Ogan Ilir. R316