Terkait Kendaraan Tabrak Pagar Unsri Serta Respon Dewan OI yang Akan Memanggil Pengelola Tol Palindra, Ini Penjelasan Pihak Pengelola

Kecelakaan kendaraan menabrak pagar Unsri saat keluar dari jalan tol Palindra kembali terjadi Sabtu (22/5/2021) (BI/IST)

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Pihak pengelola jalan tol Palindra memberi tanggapan terkait kejadian kecelakaan sejumlah kendaraan yang menabrak pagar lahan Kampus Unsri Indralaya yang terjadi berkali-kali, dan di respon serius oleh DPRD Ogan Ilir dengan merencanakanakan memanggil pihak pengelola jalan tersebut.

Baca juga : DPRD Ogan Ilir Merespon Berulangnya Kejadian Kendaraan Tabrak Pagar Unsri, Segera Panggil Pengelola Tol Palindra

Kepala Cabang Pengelola Jalan Tol Palindra Darwan Edison melalui pesan WhatsApp mengatakan, (terkait respon DPRD Ogan Ilir terkait kejadian kecelakan tersebut) sebelumnya sudah dipasang 3 lane marka kejut oleh pengelola jalan tol Palindra. Dan rencananya akan ditambah marka kejut 4 Lane sehingga menjadi 7 lane marka kejut

Selain itu akan ditambahkan pula 2 marka arrow di ujung persimpangan jalan lampulintas, Lalu akan dipasang pula disisi pagar lahan Unsri  2 rambu cheveron/panah.

Baca juga : Peristiwa Kendaraan Tabrak Pagar Unsri di Depan Exit Indralaya Berulang Kali Terjadi, DPRD Ogan Ilir Desak Pengelola Tol Palindra Bertindak

“Saat ini masih menunggu vendor marka yang masih bekerja diluar palembang,” jelas Darwan Edison

Sedangkan terkait penerangan, Edison menerangkan, akan ditambahkan 1 titik lampu penerangan jalan berkekuatan 500 watt di area persimpangan berupa lampu sorot ke permukaan jalan agar tidak menyilaukan pengendara.

“Kami juga sebelumnya sudah memasang 5 delineator tegak dan kanstin tinggi 30 cm dari permukaan jalan warna putih hitam sepanjang 10M di sisi jalan depan pagar Unsri,” tambah Edison

Baca juga : Wagub Mawardi Yahya Hadiri Launching Layanan Polisi 110 

Darwan Edison juga menyingung keberadaan pohon di sisi pagar Unsri.  Pohon itu ditebang karena dibangun logo unsri.

“Sebaiknya bangunan logo Unsri lebih tinggi dari pohon, jadi tidak sampai menebang pohon, tebang pohon area publik, pidana ?,” tanya Edison

Sebelum pihak DPRD Ogan Ilir dalam sidang paripurna DPRD mengangkat soal peristiwa kecelakaan kendaraan yang keluar dari jalan tol Palindra exit Indralaya yang berulang kali menabrak pagar lahan Kampus Unsri.

Baca juga : Membanggakan, Sumsel Jadi Pilot Project Program Pemetaan Tematik Pertanahan dan Tata Ruang di Indonesia 

Bahkan dari catatan kejadian itu sudah lebih dari tiga kali.

Tidak ingin kejadian itu terulang maka DPRD Ogan Ilir berencana memanggil pihak pengelola jalan tol Palindra, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Ogan Ilir untuk mencari solusi. R316.