OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Pihak pengelola jalan tol Palindra memberi tanggapan terkait kejadian kecelakaan sejumlah kendaraan yang menabrak pagar lahan Kampus Unsri Indralaya yang terjadi berkali-kali, dan di respon serius oleh DPRD Ogan Ilir dengan merencanakanakan memanggil pihak pengelola jalan tersebut.
Kepala Cabang Pengelola Jalan Tol Palindra Darwan Edison melalui pesan WhatsApp mengatakan, (terkait respon DPRD Ogan Ilir terkait kejadian kecelakan tersebut) sebelumnya sudah dipasang 3 lane marka kejut oleh pengelola jalan tol Palindra. Dan rencananya akan ditambah marka kejut 4 Lane sehingga menjadi 7 lane marka kejut
Selain itu akan ditambahkan pula 2 marka arrow di ujung persimpangan jalan lampulintas, Lalu akan dipasang pula disisi pagar lahan Unsri 2 rambu cheveron/panah.
“Saat ini masih menunggu vendor marka yang masih bekerja diluar palembang,” jelas Darwan Edison
Sedangkan terkait penerangan, Edison menerangkan, akan ditambahkan 1 titik lampu penerangan jalan berkekuatan 500 watt di area persimpangan berupa lampu sorot ke permukaan jalan agar tidak menyilaukan pengendara.
“Kami juga sebelumnya sudah memasang 5 delineator tegak dan kanstin tinggi 30 cm dari permukaan jalan warna putih hitam sepanjang 10M di sisi jalan depan pagar Unsri,” tambah Edison
Baca juga : Wagub Mawardi Yahya Hadiri Launching Layanan Polisi 110
Darwan Edison juga menyingung keberadaan pohon di sisi pagar Unsri. Pohon itu ditebang karena dibangun logo unsri.
“Sebaiknya bangunan logo Unsri lebih tinggi dari pohon, jadi tidak sampai menebang pohon, tebang pohon area publik, pidana ?,” tanya Edison
Sebelum pihak DPRD Ogan Ilir dalam sidang paripurna DPRD mengangkat soal peristiwa kecelakaan kendaraan yang keluar dari jalan tol Palindra exit Indralaya yang berulang kali menabrak pagar lahan Kampus Unsri.
Baca juga : Membanggakan, Sumsel Jadi Pilot Project Program Pemetaan Tematik Pertanahan dan Tata Ruang di Indonesia
Bahkan dari catatan kejadian itu sudah lebih dari tiga kali.
Tidak ingin kejadian itu terulang maka DPRD Ogan Ilir berencana memanggil pihak pengelola jalan tol Palindra, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Ogan Ilir untuk mencari solusi. R316.