Terkait Pemberitaan Pintu Tol Palembang Tak Disekat, Kendaraan Plat Luar Sumsel Bebas Keluar Masuk, Ini Klarifikasi Kapolres Ogan Ilir

INDRALAYA, Begawan Indonesia.com – Kapolres Ogan Ilir Sumatera Selatan AKBP Yusantiyo Sandy mengklarifikasi berita yang ditulis ditulis salah satu media online terbit tanggal 6 Mei yang menurutnya tidak sepenuhnya tepat.

Baca juga : Hari Ketiga Operasi Penyekatan di Ogan Ilir, Petugas Tetap Perintahkan Kendaraan yang Tidak Memiliki Dokumen Perjalanan Putar Balik

Dalam  berita tersebut terdapat narasi “di pintu tol Palembang-Ogan Ilir. Petugas pemeriksaan tak terlihat untuk melakukan pemeriksaan terhadap mobil dari luar Sumatera Selatan. Pintu tol nampak lengang hingga seluruh kendaraan bisa lalu lalang tanpa diperiksa”.

Kapolres AKBP Yusantiyo Sandy menjelaskan, pada hari pertama dimulai penyekatan atau tanggal 6 Mei di Pospol Penyekatan Keramasan personel polisi dibantu dari personel TNI, Dinas Perhubungan, BPBD dan dari organisasi masyarakat sejak pukul 00.00 WIB pagi sudah melaksanakan pencegahan dan penyekatan.

Baca juga : Gubernur Herman Deru Perbolehkan Perjalanan Non Mudik di Wilayahnya

Bahkan tambah Yusantiyo, pada tanggal itu ada kunjungan Kapolda bersama Karooops dan Dirlantas Polda Sumsel luntuk melakukan pemeriksaan dan peninjauan ke Ogan Ilir, sehingga tidak mungkin jika personelnya tidak bersiaga.

Namun kata Yusantiyo, jika apa yang ditulis tersebut memang sesuai data dan fakta, kemungkinan itu terjadi pada saat pergantian shift dimana petugas pengganti belum datang namun petugas lama sudah meninggalkan lokasi.

“jika berita itu sesuai data dan fakta kemungkinan terjadi saat penggantian shift,” kata Yusantiyo

“Namun hal tersebut sudah kita lakukan Anev dan antisipasi ke personel supaya pada saat penggantian shift langsung di jalan dan terkait istirahat tetap di tenda-tenda yang disiapkan, personel juga sudah saya perintahkan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya” jelas Yusantiyo

Baca juga : Mesti Diijinkan, Pemkab Ogan Ilir Tetap Instruksikan Lokasi Solat Idul Fitri di Setiap Desa Diperbanyak

Hanya saja Yusantiyo menyayangkan berita tanggal enam tersebut sebab yang diambil hanya di pada jam-jam tertentu saja tidak secara keseluruhan.

“Jika secara keseluruhan pasti akan terlihat siapa berbuat apa, kedinasan bagaimana akan terlihat,” terang Yusantiyo. R316