Tingkat Kematian Akibat Penyakit Jantung Masih Tinggi, Gubernur Herman Deru Minta Yayasan Jantung Indonesia Sumsel Giatkan Sosialiasi Cinta Jantung

Gubernur Herman Deru menerima Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sumsel Hj Fauziah Mawardi dan pengurus lainnya (BI/IST)

PALEMBANG, Begawan Indonesia.com Pembunuh pertama di dunia hingga saat ini masih penyakit jantung. Oleh karena itu sosialiasi dan kampanye mencintai jantung sangat perlu dilakukan kepada masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Herman Deru ketika menerima audensi Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, Senin (1/3/2021).

Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sumsel (BI/IST)

Menyukai hal itu jelas Deru, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mensupport program yang dijalankan pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sumsel dalam mengedukasi masyarakat dalam menekan jumlah penderita sakit jantung.

Baca juga:

Wagub Mawardi Yahya : Dengan Energi Muda Tak Ada Alasan bagi Panca untuk Tidak Bekerja Keras

Menurut Herman Deru, salah satu tugas utama yang diemban Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel yaitu melakukan sosialias dan edukasi agar kesadaran masyarakat semakin baik terhadap kesehatan jantung.

“Berterimakasih kepada Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel, karena telah membantu tugas pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tambah Deru

Baca juga :

Danau ‘Kupu-Kupu’ Teluk Seruo, Keindahan Tersembunyi di Komplek Perkantoran Tanjung Senai Ogan Ilir

Menurut Deru upaya Yayasan Jantung Indonesia dalam mengajak masyarakat peduli dengan kesehatan jantung perlu terus dilakukan melalui  kampanye cinta jantung hingga ke pelosok kabupaten/kota di Sumsel.

“Jagan hanya di kota saja dilakukan sosialisasi, tetapi sampai ke pelosok kabupaten/kota juga perlu dilakukan edukasi pada masyarakat,” ujar Deru

Baca juga :

Danau Shuji, Keindahan Tersembunyi di Balik Rerimbunan Kebun Karet Desa Lembak Muara Enim

Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, sejak dikukuhkan pada Febaruri 2020 lalu berbagai kegiatan telah dilakukan termasuk   mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.

“Kita memiliki visi misi sebagai pelopor gaya hidup sehat. Saat ini target utamanya berbagai usia, terutama remaja dan kaum perempuan,” ungkapnya.

Fauziah Mawardi berharap, berbagai dukungan dari pihak pemeirntah provinsi agar visi misi Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel bisa terwujud, dan jantung masyarakat Sumsel semakin sehat.

“Jika sudah berdiri kepengurusan di kabupaten/kota, tentu kampanye cinta jantung dan peduli jantung akan lebih digencarkan lagi. Tentu ini akan berdampak baik bagi kehatan masyarakat Sumsel,” pingsannya. R316/humas pemprov ss