PALEMBANG – Pembangunan kawasan pariwisata danau ranau Kabupaten OKU Selatan dinilai Wakil Gubernur Mawardi Yahya sangat penting sebagai salah satu sektor destinasi wisata unggulan bagi Provinsi Sumsel.
“Pembangunan kawasan wisata danau ranau menjadi suatu keharusan untuk untuk kita kembangkan. Karena destinasi wisata ini merupakan salah satu sektor andalan bagi Sumsel khususnya Kabupaten OKU Selatan,” ucap Wagub Mawardi Yahya saat mendengarkan Paparan Bupati OKUS terkait Pembangunan Infrastruktur Tahun 2022 bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (25/10) siang.
Lebih lanjut Wagub menyebut, pemerataan pembangunan di 17 Kabupaten/kota dalam Provinsi Sumsel sudah menjadi prioritas Gubernur Herman Deru, karenanya Pemprov setiap tahunnya menggelontorkan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) untuk mempercepat majunya pembangunan di daerah.
“Bangubsus tersebut dimaksudkan untuk mempercepat laju perkembangan Kabupaten/kota terutama pembangunan infrastruktur termasuk dan sektor pariwisata,” tambahnya.
Terkait dengan usulan sejumlah program prioritas Kabupaten OKU Selatan tahun 2022, Wagub menyebut usulan tersebut akan dikaji lebih lanjut.
“Insya Allah kita akan akomodir sesuai dengan kondisi keuangan Provinsi,” tandasnya.
Sementara itu Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Wagub Sumsel atas bantuan anggaran melalui Bantuan Khusus Gubernur (Bangub) sejak dua tahun terakhir telah banyak membawa dampak positif bagi kemajuan infrastruktur OKU Selatan termasuk sektor wisata danau ranau yang berimbas pada naiknya perekonomian warga sekitar.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan Provinsi Sumsel tentu sangat bermanfaat serta memberikan dorongan terhadap pembangunan infrastruktur dan kemajuan kabupaten OKU Selatan,” katanya.
Dalam paparannya Popo Ali juga menyebutkan perbaikan akses lalulintas antar perbatasan Sumsel dengan provinsi tetangga yakni dengan Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu sejauh ini sudah sangat baik.
“Ini dampaknya sungguh luar biasa, Dulu untuk akses menuju Provinsi Bengkulu harus melintas jalan yang cukup jauh memutar. Namun setelah jalan diperbaiki waktu tempuh tidak lebih dari tiga jam. Dampaknya terasa sangat baik pagi peningkatan kunjungan wisatawan dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat,” paparanya.
Adapun usulan pembangunan Infrastruktur di tahun 2022, Popo Ali menyebut mohon dukungan Pemprov melengkapi sarana dan prasarana tempat wisata Danau Ranau.
“Ini tidak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di antaranya infrastruktur jembatan ataupun peningkatan akses jalan termasuk pembangunan sekitar tempat wisata danau ranau,” tandasnya.
Turut hadir pada kesempatan ini para Kepal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel ataum Kabupaten OKU Selatan.***