Warga Ogan Ilir Bernama Indah Halima Putri Ada Dalam  Daftar Manifes Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

Indah Halima Putri dan Suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat melangsungkan pernikahan tahun 2018 lalu.

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Satu warga Ogan Ilir Sumatera Selatan ada dalam daftar nama manifest pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di laut kepulauan seribu hari ini Sabtu (9/1/2021) saat hendak terbang ke Pontianak Kalimantan Selatan yang beredar di media sosial.

Warga Ogan Ilir berjenis kelamin perempuan atas nama Indah Halima Putri warga Desa Sungai Pinang 2 Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.

Ridwan, Ayah Indah Halima Putri

Pantauan di rumah orang tua Indah Sabtu malam sudah terlihat ramai oleh tetangga maupun sanak keluarga yang datang.

Mereka datang untuk bertanya soal kabar yang ada di media massa mengenai jatuhnya pesawat tersebut sekaligus menunjukkan rasa simpati atas musibah yang dialami oleh Indah dan keluarganya.

Yursilanita, ibunda Indah Halima Putri masih terbaring karena shock mendengar kabar kecelakan pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Ridwan ayah Indah sendiri tampak terdiam sembari melayani tetangga dan keluarga yang terus berdatangan.

Dijelaskan Ridwan, ia mengetahui pesawat Sriwijaya Air jatuh dari siaran televisi di rumahnya.

Ridwan awalnya tidak mengetahui pasti apakah anaknya Indah Halima Putri yang hendak pergi ke Pontianak ada dalam pesawat yang jatuh atau tidak.

Apalagi hingga sabtu malam ini belum ada pihak baik dari maskapai ataupun dari kementrian perhubungan yang menghubungi.

Ridwan menjelaskan bahwa kemungkinan anaknya ada dalam pesawat itu dari manifest yang beredar di media sosial yang tertulis nama anaknya Indah Halima Putri, menantunya Muhammad Rizky Wahyudi, cucunya Arkana Nadib Wahyudi, ibunda Muhammad Rizky Wahyudi Rosi Wahyuni dan Nabila keponakan Muhammad Rizky Wahyudi.

Dijelaskan Ridwan, indah, cucunya beserta suami dan keluarga suaminya awalnya berangkat ke Pontianak dari Pulau Bangka yang merupakan daerah asal Muhammad Risky Wahyudi suami Indah.

Namun karena rapid test di Bangka hasilnya bisa memakan waktu empat hari maka mereka akhirnya ke jakarta dan melakukan rapid test di jakarta, dengan harapan hasilnya cepat keluar dan bisa terbang ke Jakarta Pontianak.

Ternyata hasil rapid test yang dijalani cepat keluar lalu mereka segera membeli tiket pesawat untuk tujuan Pontianak.

Saat terbang ke Pontianak itulah pesawat yang ditumpangi Indah, anaknya dan suami serta keluarga suaminya jatuh di laut kepulauan seribu.

“Saya tahu ada pesawat Sriwijaya Air  jatuh dari berita di televisi, awalnya saya tidak tahu apakah anak saya Indah, anaknya suami dan keluarga suaminya ada dalam pesawat itu, sampai malam ini belum ada yang menghubungi saya, cuma ada dari Kementerian Lingkungan Hidup Palembang yang datang ke sini karena mantun saya Muhammad Rizky Wahyudi kerja di Kementerian Lingkungan Hidup,” terang Ridwan

Ridwan sendiri belum tahu apakah akan ke Jakarta besok untuk memastikan apakah anaknya indah dan keluarganya ada dalam pesawat itu meski nama indah, suami dan keluarga lainnya ada dalam manifes yang banyak beredar.

“Akankami rembukan dulu,” katanya

Ridwan berharap jika benar ada anaknya Indah dalam pesawat itu dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Ia juga berharap segera mendapat informasi resmi dari pihak berwenang terkait kabar Indah dan keluarnya.

“Kami berharap segera mendapat kepastian mengenai kabar anak saya dan keluarganya,” harap Ridwan.

Seperti diketahui sebuah pesawat milik maskapai Swirijaya Air JT 182 dari Jakarta tujuan Pontianak Jatuh di perairan Kepulauan Seribu usai take off dari bandara internasional Soekarno Hatta Sabtu siang.

Pesawat itu membawa penumpang sebanyak 50 orang lebih. R316