Yursilanita Jatuh Pingsan Mengetahui Anak, Mantu Cucu dan Besannya Ada Dalam Manifes Pesawat Sriwijaya 

Indah Halima Putri dan Suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat melangsungkan pernikahan tahun 2018 lalu.

OGAN ILIR, Begawan Indonesia.com Kabar pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan kepulauan seribu yang  ditumpangi anak, cucu dan menantu serta besannya membuat Yusrilanita wanita paruh baya ibu dari Indah Halima Putri yang namanya ada dalam daftar manifes penumpang pesawat jatuh pingsan.

Hingga sabtu malam Yusrilanita masih terguling lemah di ruangan tengah rumah di keliling oleh sanak keluarga.

Terlihat sesekali mulutnya hendak berbicara namun matanya tetap terpejam.

Sementara sejumlah handai taulan dan tetangga telah ramai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.

Nabila, adik Linda Halima Putri menceritakan, linda adalah anak tertua dari empat beradik sedangkan dirinya anak ketiga dan sedang kuliah di Universitas Sriwijaya.

Sejak menikah Indah tinggal di Pontianak ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.

“Namun sejak hamil besar Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan,” kata Nabila

“Bari seminggu lalu suami Indah Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak, namun musibah itu tiba,” terang Nabila

Indah sendiri sebelum pesawat terbanya take off sempat mengirim foto sayap pesawat via pesan whatsaff yang menggambarkan kondisi hujan deras dan ia minta didoakan kepada Nabila.

“Doakan ya,” kata Indah kepada Nabila

Sementara Kepala Desa Desa Sungai Pinang 2 Herman Sawiran mengatakan ia mengetahui Peristiwa itu melalui media televisi.

Herman Sawiran, menambahkan, ia bersedia mengantar Ridwan dan keluarga ke Jakarta ke crisis centre jatuhnya pesawat Sriwijaya Air untuk mengecek kondisi anak dan keluarga dalam peristiwa itu.

Seperti diketahui sebuah pesawat dari perusahaan penerbangan Sriwijaya Air jatuh di perairan kepulauan seribu saat hendak menuju Pontianak dari Jakarta.

Dalam pesawat diperkirakan ada 59 penumpang.

Tim Basarnas bersama TNI Angkatan Laut langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian namun terkendala cuaca. R316