PALEMBANG, Begawan Indonesia.com – Peran mantan gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman dan Alek Noerdin sangat besar dalam pembangunan Sumsel. Banyak program pembangunan yang dilakukan di era kedua tokoh tersebut yang membuat Sumatera Selatan menjadi provinsi maju dan terdepan seperti sekarang ini.
Statemen tersebut dikatakan bakal calon gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya saat menerima puluhan pengurus dan anggota organisasi “Generasi Muda Islam Merah” dikediamannya Selasa (23/4/2024).
“Jaman Syahrial Oesman dan jaman Alek Noerdin Sumsel luar biasa, banyak kemajuan Sumatera Selatan di era mereka berdua, jika saya terpilih menjadi gubernur maka saya akan kembalikan kejayaan Sumatera Selatan seperti jaman Syahrial Oesman dan Alex Noerdin,” kata Mawardi Yahya yang akan berpasangan dengan mantan walikota Palembang Harnojoyo dalam pilkada nanti.
Dikatakan Mawardi, di jaman Syahrial Oesman dirintis pelabuhan samudera Tanjung Api-Api, lalu pemekaran sejumlah wilayah otonomi baru seperti Ogan Ilir, Oku timur, Oku Selatan, Banyuasin dan beberapa daerah lainnya itu terjadi di era Gubernur Syahrial Oesman, saya tahu persis karena saat itu saya yang berjuang memekarkan Ogan Ilir dari Kabupaten OKI” ujar Mawardi
Di bidang olahraga tambah Mawardi, di era Syahrial Oesman Tim kebanggaan Sumatera Selatan Sriwijaya FC meraih double winners.
“Saat itu pendukung SFC sangat bangga dengan pencapaian itu,” tambah mantan bupati Ogan Ilir 2 periode ini.
Sedangkan di era Gubernur Alex Noerdin, pembangunan Sumatera Selatan juga tak kalah mentereng.
Dari catatan Mawardi Yahya sejumlah prestasi ditujukan Alex Noerdin seperti pembangunan Light Rail Transfortation (LRT) pembangunan flyover dan under pass di beberapa ruas titik kemacetan di Kota Palembang, juga pembangunan jembatan Musi 4 dan 6 sangat mengurai kemacetan.
“Saya belajar banyak dari kedua tokoh tersebut, dan jika kami dipercaya rakyat dan dibantu Pak Syahrial Dan Pak Alex, insyaallah pembangunan Sumsel akan lebih cepat dan terarah,” imbuh mantan Ketua DPRD OKI dan Ogan Ilir ini.
Dalam kesempatan tersebut Mawardi juga mengungkapkan bahwa kepala daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat.
“Banyak program pemerintah pusat di kementerian yang bisa kita bawa ke Sumatera Selatan, untuk itu kepala daerah harus bersinergi dengan pemerintah pusat, dan dengan keputusan MK yang memenangkan pasangan Prabowo Gibran maka insya Allah jika saya dan Pak Harnojoyo mendapat mandat rakyat Sumsel maka sinergitas dengan pemerintah pusat pasti berjalan baik,’ sambung Mawardi
Mawardi juga menceritakan pengalamannya selama menjadi Bupati Ogan Ilir dimana ia berhasil menghubungkan seluruh desa di Ogan itu yang sebelumnya harus dicapai menggunakan perahu speed boat.
“Di periode pertama saya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan seluruh desa dengan kecamatan, kecamatan dengan kota kabupaten. Saya juga membangun infrastruktur pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA yang sebelumnya puluhan tahun tidak ada, Alhamdulillah saat ini warga Ogan Ilir sudah dapat menikmatinya,” ujar Mawardi Yahya-.
Sementara”Ketua Generasi Islam Merah Putih” Yovie Van Houten mengatakan tujuan kedatangan mereka ke bertemu Mawardi Yahya adalah untuk bersilaturahmi dan mendengarkan visi dan misi Mawardi Yahya yang sudah menyatakan akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumsel.
“Kedatangan kami untuk bersilaturahmi dengan bapak Mawardi Yahya sebab kami hendak mencari sosok pemimpin yang bisa mengayomi yang bisa membangkitkan Sumatera Selatan,” kata Yovie
Dijelaskan Yovie, bahwa organisasi”Generasi Islam Merah Putih” sudah berdiri sejak tahun 2010 dan dilantik pada bulan Januari 2024 lalu.
Untuk kepengurusan adalah perwakilan 70 persen warga se-Sumatera Selatan (Oku Selatan, Palembang, Banyuasin, Palembang dan Prabumulih dll)
Asal pengurus dari HMI dan IKA LKS.**